JAKARTA - Dalam libur Lebaran libur Idul Fitri 1442 Hijriah, kunjungan wisatawan dibeberapa destinasi di Banyuwangi didominasi oleh wisatawan lokal. Kunjungan wisatawan local ini masih dibatasi dengan berbagai aturan protokol kesehatan yang ketat, untuk menghindari adanya kerumunan.
Pengelola destinasi wisata Bangsring Underwater, Sukirno menuturkan, Bangsring Underwater baru buka pada lebaran kedua, dan jumlah wisatawan mulai pagi hingga sore tercatat, hanya sekitar 700 pengunjung, yang didominasi masyarakat lokal.
"Kunjungan wisata libur lebaran tahun menurun drastis jika dibandingkan tahun lalu, karena memang ada aturan larangan mudik, sehingga yang berlibur disini mayoritas warga Banyuwangi saja," ungkap Sukirno, Minggu (17/5/2021).
Untuk memastikan wisatawan yang berkunjung mematuhi menerapkan protokol kesehatan, secara berkala pengelola berkeliling mengingatkan, agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan seperti pengunaan masker yang benar, menjaga jarak, dan mengunakan hand sanitizer.
"Kami bersama satgas bersama-sama berkeliling maupun melalui pengeras suara mengingatkan pengunjung untuk patuh terhadap protokol kesehatan," jelas Sukirno. Sementara itu, Kabagops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyabudi mengatakan, dalam operasi ketupat, ada sembilan pos pelayanan yang ada di destinasi wisata, yang tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu juga mengontrol penerapan protokol kesehatan.
"Pos pelayanan yang ada memiliki tugas ganda, yakni memberikan pelayanan sekaligus mengontrol dan mengingat masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker dan tidak terjadi kerumunan," ungkap Kompol Agung, Minggu (17/5/2021).
Berdasarkan pantauan RRI, pada libur lebaran, destinasi yang banyak dikunjungi warga adalah destinasi wisata alam, seperti pantai, pegunungan dan destinasi wisata alam lainnya. (E-4)