SINAR HARAPAN--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirim 1.600 tenaga kesehatan ke Arab Saudi untuk mendampingi jamaah haji berkategori risiko tinggi.
"Jamaah haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 203.320 orang dengan jumlah mereka yang berisiko tinggi sampai hari ini sebesar 73 persen," kata Kepala Bidang PPIH Arab Saudi M. Imran dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Setiap kloter ditugaskan satu dokter dan dua perawat untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jamaah haji di kloter masing-masing.
Peran tenaga kesehatan haji, katanya, sebagai penting sebab haji lansia dan berisiko tinggi pada tahun ini relatif lebih banyak dibandingkan dengan penyelenggaraan haji tahun sebelumnya.
Tercatat di Sistem Informasi Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (Siskohatkes) kelompok risiko tinggi pada 2016 sebanyak 65 persen, 2017 sebanyak 63 persen, 2018 sebanyak 66 persen, 2019 sebanyak 65 persen, dan 2022 sebanyak 68 persen.
"Bidang kesehatan haji sudah menyiapkan beberapa pelayanan kesehatan untuk calon haji mulai dari titik terdekat yaitu kloter, layanan kegawatdaruratan di sektor, hingga tingkat rujukan baik ke KKHI maupun ke Rumah Sakit Arab Saudi," ujarnya, seperti dkutip ihram.co.id.
Pelaksanaan tugas sebagai tenaga kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan di kabupaten/kota dan embarkasi sebelum keberangkatan.
"Petugas kesehatan perlu mengidentifikasi 50 peserta jamaah dengan risiko tinggi dan melaksanakan promosi kesehatan kepada calon haji," katanya.
Menyewa skuter
Jemaah haji dapat menyewa skuter listrik dan kursi roda untuk melaksanakan Tawaf dan Sai. Skuter listrik dan kursi roda disediakan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Tawaf dilakukan dengan mengitari Kabah sebanyak tujuh kali. Sementara Sai, berjalan dari bukit Shafa ke Marwah, bolak-balik hingga tujuh kali.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid mengatakan, layanan tersebut disediakan bagi yang membutuhkan. "Jemaah haji Indonesia yang membutuhkan skuter dan atau kursi roda, bisa memanfaatkan layanan sewa," katanya, dikutip rri.co.id, Kamis (1/6/2023).
Layanan sewa skuter sepenuhnya dikelola oleh pihak Masjidil Haram. Pengelola Masjidil Haram telah menyediakan jalur khusus bagi jemaah yang akan Tawaf dan Sai menggunakan skuter.
Sementara, untuk kursi roda, Subhan mengimbau jemaah menggunakan jasa sewa yang resmi. Pengelola Masjidil Haram juga telah menyiapkan jalur khusus pengguna kursi roda (jalur tengah), di setiap lantai.
Artikel Terkait
Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Berangkat pada 24 Mei 2023
Bandara Kertajati Siap Berangkatkan Jamaah Haji, Kloter Pertama Terbang ke Saudi 28 Mei
Cuaca di Saudi Arabia Mencapai 42 Derajat Celcius, Jamaah Haji Diminta Waspada