Peti jenazah Sarwono Kusumaatmadja ketika tiba di rumah duka (Antara)
SINAR HARAPAN--Jenazah Sarwono Kusumaatmadja menurut rencana akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (28/5/2023) ini.
Mantan Sekjen DPP Golkar yang pernah meenjabat menteri di beberapa kementrian itu meninggal dunia Jumat (26/5/2023) petang di rumah sakit di Penang, Malaysia.
Banyak kalangan menilai Sarwono adalah politisi yang cerdas, pandai menempatkan diri, sangat bersahaja, bersih dan tidak korup.
"Saya kira semua orang tahu bahwa beliau adalah salah satu putra terbaik bangsa, beliau menjadi mentor bagi banyak rekan, beliau adalah senior, beliau juga profesional," kata Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar di rumah duka Sabtu.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Sarwono. Menurut Nurul, beliau pernah menjadi Sekjen Partai Golkar dan tokoh yang cerdas.
"Kita kehilangan tokoh cerdas, organisator yang mumpuni. Selamat jalan Pak Sarwono, semoga keteladanmu terpatri di bangsa ini," ujar Nurul, seperti dikutip Tempo.
Karangan bunga
Berbagai karangan bunga yang bertuliskan ucapan duka atas meninggalkannya Sarwono Kusumaatmadja yang pernah menjabat sebagai menteri era Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid terlihat memadati Gedung Manggala Wanabakti di Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Minggu.
Jenazah dijadwalkan tiba di Kementerian LHK sekitar pukul 09.00 WIB.
Sarwono Kusumaatmadja lahir di Jakarta, pada 24 Juli 1943. Sarwono meraih gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lulus pada 1974.
Sarwono pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada masa Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998). Serta pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000).
Sarwono juga pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Tepatnya pada 1971-1988, serta pernah menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1988.
Artikel Terkait
Jenazah Sarwono Kusumatmadja Malam ini Diterbangkan dari Penang ke Jakarta
Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Dimakamkan Besok di Sandiego Hills