• Minggu, 24 September 2023

Para Bhiksu Thailand Yang Jalani Tradisi Thudong Tinggalkan Pekalongan Menuju Borobudur

Banjar Chaeruddin
- Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:27 WIB

Para bhiksu yang sedang menjalani ritual thudong (dok)

SINAR HARAPAN—Pra Bhiksu dari Thailand yang sedang menjalani ritual Thudong telah meneruskan perjalanan mereka menuju Candi Borobuur, setelah menginap satu malam di Gedung Kanzuz Sholawat milik Habib Muhammad Luthi bin Yahya di Pekalongan.

Mereka adalah rombongan Bhiksu yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur pa hari Minggu tanggal 4 Juni. Seluruhnya ada 32 Bhiksu yang tiba di Batam pada 8 Mei lalu  dan meneruskan ritual Thudong dengan berjalan kaki.

Thudong merupakan ritual keagamaan bagi umat Buddha yang dilakukan dengan berjalan kaki atau dianggap juga sebagai ritual perjalanan spiritual. Tradisi tersebut masih dilakukan oleh para Bhiksu di negara-negara berpenganut mayoritas Budha seperti Myanmar, Thailand dan Sri Lanka

Pada Jumat (26/5/2023) kemarin para Bhiksu asal Thailand tersebut tiba di Pekalongan. "Perjalanan dari Cirebon sampai Kota Pekalongan sungguh sangat luar biasa. Toleransi antarumat beragama di sini sangat terjaga dengan baik. The Best,” kata Bhante Wawan, satu-satunya biksu asal Indonesia yang ikut dalam ritual itu. 

Mereka kan menempuh jarak sekitar 135 km ke Pekalongan dengan berjalan kaki. Diharapkan sudah tiba di kompleks Candi Borobudur pada 1 Juni yang akan datang.

Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi mengatakan keramahan masyarakat menyambut pada Bhiksu menunjukkan wajah asli Indonesia dalam hal kerukunan. Ia menjelaskan Indonesia merupakan negara yang bertoleransi.

"Dampaknya menambahkan wajah kerukunan kita, wajah toleransi kita. Sehingga, hari ini orang yang berpikir untuk polarisasi agama, politik identitas, dijawab oleh masyarakat dengan baik," ujar Supriyadi saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Mereka memulai perjalanan ini pada 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Thammarat Thailand, dan tiba di Batam pada 8 Mei lalu. Ritual ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia oleh Bikhsu Thailand.

Dalam perjalanannya ke Candi Borobudur, para Bikkhu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang dilalui. Bahkan masyarakat tak sedikit warga memberikan makanan serta minuman sebagai perbekalan mereka. Di sejumlah lokasi, para Bikkhu juga mendapatkan perawatan medis serta ditampung di sejumlah lokasi untuk beristirahat malam.

Supriyadi mengatakan para Bikkhu tersebut merasa terharu dengan sambutan hangat masyarakat Indonesia. Kondisi tersebut menjadi modal penting untuk memperkenalkan wajah asli masyarakat Indonesia yang ramah dan menjunjung tinggi toleransi.

Bertapa  dan mengembara

Thudong juga diartikan sebagai kehidupan mengembara, bertapa, menyendiri, dan meditatif dari beberapa biksu. Sebutan lain dari biksu yang digunakan Buddha mazhab Theravada.

Buddhisme Theravada kini tersebar di Thailand, Sri Lanka, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. Thudong termasuk dalam ritual keagamaan dalam tradisi Buddhisme Theravada yang melibatkan praktik keliling atau perjalanan ke tempat-tempat suci.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Meluas

Selasa, 19 September 2023 | 06:00 WIB
X