Waspada Gelombang hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia

Norman Meoko
- Senin, 27 Maret 2023 | 06:07 WIB
Gelombang tinggi melewati tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh beberapa waktu lalu.(Dok/Antara/Syifa Yulinnas)
Gelombang tinggi melewati tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh beberapa waktu lalu.(Dok/Antara/Syifa Yulinnas)


SINAR HARAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 27-28 Maret 2023.

Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin 27 Maret 2023, gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.

Adapun faktor yang menyebabkan gelombang tinggi tersebut karena adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan Fakfak - Kaimana, perairan selatan Tanimbar, dan Laut Arufu.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulaun Mentawai, perairan Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, perairan selatan Banten - Jawa Barat, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Bali - NTT, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan utara Madura, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, perairan Bitung - Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, perairan selatan Babar - Tanimbar, Laut Arufu, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas.

Bagi pengguna moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m) diharapkan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.

Selain itu, BMKG meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***
 

Editor: Norman Meoko

Sumber: BMKG, ANTARA

Tags

Terkini

Selamat Merayakan Hari Tri Suci Waisak 2567

Minggu, 4 Juni 2023 | 06:00 WIB
X