• Rabu, 27 September 2023

Masih 47 Korban Longsor di Natuna Belum Ditemukan, Ini Daftar Namanya

Banjar Chaeruddin
- Selasa, 7 Maret 2023 | 20:22 WIB

Bencana longsor yang melanda Serasan Timur, Kepulauan Riau, Senin (6/3). (ANTARA/HO-Cherman)

SINAR HARAPAN--Hingga malam ini korban tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau, yang belum ditemukan mencapai 47 orang.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis 47 orang daftar korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Serasan yang belum ditemukan.

Adapun nama tersebut adalah
1. Hasmarullah
2. Hazalina
3. Fani
4. Khalisa (anak)
5. Zaimah (lansia)
6. Abdillah
7. Hermandi
8. Eva Lestari
9. Juhaima
10. Susan
11. Said Iswandi
12. Zaki (anak)
13. Usman
14. Dahlia
15. Ogi Manda
16. Asmarawati (lansia)
17. Sahlia/Kak Salus (lansia)
18. Muslimin (Lansia) 19. Suniman (lansia)
20. Yunda (eemaja)
21. Faris (anak)
22. Zafa (anak)
23. Ayra Marzia (balita)
24. Wawan Setiawan (kades)
25. Amrizal
26. Bebenza
27. Ken Wahyu Ratri
28. Baim (Balita)
29. Eran
30. Padli
31. Diva (anak)
32. U. Ya'ali (catatan)
33. Haryuni
34. Ikhsan
35. Bahtiar (lansia)
36. Janati (Lansia)
37. Murni AB
38.Masriati/i'i
39. Uciana
40. Esha Syifa (anak-anak)
41. M. Al Syafiq (anak)
42. Qisya Adelia (anak)
43. Liza/Dedek
44. Juwita
45. Melvi (anak)
46.Erma
47. Delta Yuharni.

Sementara itu jumlah korban kritis 3 orang, luka berat 1 orang, dan rawat jalan 3 orang.

Sedangkan data korban meninggal yang didapat dari Staf Kantor Camat Serasan, Suhardiman yang juga pengurus jenazah memberikan identitas jenazah sebagai berikut
1. Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan jenis kelamin laki laki Umur 70 tahun
 2. Darman Bin Kantur, Laki laki 70 tahun
 3. Rianti, Perempuan, umur 27 tahun
4. Anak dari Ibu Rianti, laki laki 5 tahun
5. Abdullah, kakek umur 64 Tahun
6.  Fadil, laki-laki umur 10 tahun
dan empat lainnya belum terindentifikasi.

Untuk memastikan informasi terkait ditemukan dua lagi korban atas nama Erma dan Delta, serta meninggal satu korban kritis belum dapat dikonfirmasi secara resmi kepada pihak terkait karena tidak ada jaringan sinyal di Pulau Serasan hingga Selasa sore.

Untuk diketahui para pejabat mulai dari bupati hingga kepala dinas, dan Polres Natuna, saat ini masih berada di lokasi dan tidak bisa dihubungi karena terkendala sinyal.

Bantuan penyelamat

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat mengirim tim penyelamat untuk membantu mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa tim penyelamat dari Basarnas Pontianak berangkat menuju ke Natuna dari Dermaga SAR Sungai Durian pada Selasa pukul 06.00 WIB.

"Tim terdiri dari rescuer (penyelamat), ABK (anak buah kapal), dan potensi SAR. Diperkirakan malam ini tim sudah tiba di Serasan," kata Junetra.

Dia mengatakan bahwa tim Basarnas Pontianak dibekali dengan peralatan pendukung upaya pencarian dan pertolongan.  

"Tim berangkat menggunakan Rescue Boat 214 serta peralatan APD urban SAR, chain saw, peralatan mountaineering, tandu, peralatan komunikasi, navigasi, medis, dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi SAR di Serasan," katanya.

Menurut dia, tim penyelamat dari Basarnas Pontianak akan bertugas di bawah kendali operasi koordinator misi SAR di Pulau Serasan.

"Tim kami sifatnya melakukan BKO, tim sepenuhnya akan di bawah kendali SMC (SAR Mission Coordinator) di sana," kata dia.

Menurut data Posko Penanganan Bencana, bencana tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan telah menyebabkan 10 orang meninggal, 47 orang hilang, dan sejumlah orang terluka. Selain itu, ada 1.216 orang yang harus mengungsi karena rumahnya terdampak tanah longsor

 

 

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Dengan MENARI, Anda Bisa Cek Kesehatan Jantung

Rabu, 27 September 2023 | 08:15 WIB
X