SINAR HARAPAN - Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengawinkan satwa jenis red panda atau panda merah yang kini populasinya masuk dalam kategori terancam punah.
"Semoga berhasil, karena memang untuk panda itu jenis satwa yang susah untuk berkembangbiak karena mereka monoestrus. Monoestrus itu satwa yang musim kawinnya hanya sekali setahun," kata Keeper Panda Merah TSI, Cacih Lidia, di Bogor, Sabtu kemarin 16 September 2023.
Ia menjelaskan saat ini di Taman Safari Bogor ada sebanyak enam ekor panda merah terdiri atas dua jantan dan empat betina yang didatangkan dari Asia Tengah pada 2017.
Baca Juga: Api Berhasil Dipadamkan, Museum Nasional Indonesia Kini Fokus Amankan Benda Sejarah
Keenam panda merah tersebut rata-rata berusia 10 tahun, sehingga sudah memenuhi kriteria untuk dikawinkan. Taman Safari Bogor bahkan sudah berusaha sejak tiga tahun lalu mengembangbiakkan namun selalu gagal.
"Jadi kalau kelewat musimnya, tidak ketemu atau tidak berhasil breeding, kita harus nunggu di tahun yang akan datang," terangnya.
Cacih menyebutkan Taman Safari Bogor kerap menemukan kendala saat melakukan upaya pengembangbiakan panda merah, salah satunya yaitu ketika mendeteksi masa puncak birahi satwa tersebut yang hanya berlangsung dua hari dalam satu tahun.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Resmi Diundur, Cek Jadwal CPNS 2023 Terbaru Berikut
Menurut dia, perlu observasi untuk menemukan dua hari masa puncak birahi panda merah melalui penelitian yang dilakukan tiga bulan sebelum dan sesudah masa birahi.
"Nah, kalau sudah ketemu, kemungkinan berhasil breedingnya tuh fifty-fifty dan kalau sudah lahir pun kemungkinan hidupnya kalau belum enam bulan itu 40 persen saja hidup," papar Cacih.
Ia memaparkan populasi panda merah di dunia kurang dari 4.000 ekor. Jumlahnya lebih sedikit dari giant panda atau panda raksasa, sehingga dinyatakan terancam punah.
Baca Juga: Sudah Empat Jenazah WNI Korban Tawuran di Taiwan Dipulangkan ke Jakarta
Taman Safari Bogor juga mengampanyekan pelestarian panda merah pada peringatan Red Panda Day 2023 yang jatuh pada 16 September 2023.
"Tujuannya adalah memperkenalkan jenis satwa yang sudah terancam punah dengan tujuan supaya orang itu kenal, kan katanya tak kenal makanya tak sayang," kata dia.
Artikel Terkait
FHI Sambut Baik Keputusan Pemerintah Batalkan Penghapusan Tenaga Honorer
Polda Banten: Kasus Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan di Pandeglang Tertinggi
Kasad Jenderal Dudung Ngibing di Makodam III Siliwangi
Kebakaran Lahan Dekat Jalan Tol Palindra, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Komnas HAM Investigasi Laporan Terkait Adanya Korban Anak Sekolah Terdampak Keributan Rempang Eco City
Delapan Desa di Kuningan Kekeringan, BPBD Distribusikan 40 Ribu Liter Air
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Tambrauw
Sudah Empat Jenazah WNI Korban Tawuran di Taiwan Dipulangkan ke Jakarta
Pendaftaran CPNS 2023 Resmi Diundur, Cek Jadwal CPNS 2023 Terbaru Berikut
Api Berhasil Dipadamkan, Museum Nasional Indonesia Kini Fokus Amankan Benda Sejarah