JAKARTA--Stanley Ho, pebisnis kondang yang punya andil besar membesarkan bisnis judi di Hong Kong, meninggal dunia pada Selasa (26/5). Ho meninggalkan total 4 orang istri dan 17 orang anak di usia 98 tahun.
"Keluarga kami saat ini bersatu dalam perkabungan untuk mengenang pencapaian legendarisnya. Segala hal yang telah dia lakukan untuk Hong Kong dan Macau, juga donasi-donasinya," ujar salah satu putri Ho seperti dilansir Bloomberg.
Saking kuatnya bisnis Ho, industri judi yang dia rintis sempat dijuluki sebagai Las Vegasnya Asia.
Kendati menyebabkan perkabungan, kematian Ho diyakini tak akan membuat saham SJM terpuruk dalam waktu dekat. Sebab, tongkat estafet kepeimpinan perusahaan tersebut telah diserahkan ke keturunan Ho, yakni Daisy Ho, sejak 2018 lalu.
Pada perdagangan Hong Kong, Senin (25/5/2020) sore, saham SJM bahkan sempat mengalami kenaikan nilai sebesar 8,5 persen.
Selain Daisy Ho sebagai CEO, pos-pos strategis lain di SJM juga telah dihibahkan Ho ke keluarganya yang lain. Angela Leong misal, istri keempatnya, kini menjabat Wakil Direktur.
Belakangan tepatnya pada Januari 2019 Pansy, anak tertua dari istri kedua Ho, sempat membentuk aliansi dengan beberapa saudara kandungnya untuk mengkudeta kepemimpinan Daisy.
"Barangkali kita akan melihat lagi rivalitas antarkeluarga di dalamnya," ujarnya, seperti dilansir Bloomberg.
Sumber Berita: Bisnis.com