SINAR HARAPAN - BANJIR dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat di Brazil merenggut sedikitnya 24 nyawa pada Karnaval akhir pekan di negara bagian tenggara Sao Paulo pada Minggu, 19 Februari 2023.
Menurut otoritas, 23 orang tewas di San Sebastiao, Brazil menurut Walikota Felipe Augusto. Seorang gadis juga tewas di kota Ubatuba, kata laporan berita.
Sebanyak 228 orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan 338 orang dievakuasi di wilayah pesisir utara kota Sao Paulo, kata pemerintah negara bagian sebelumnya.
Pihak berwenang belum memberikan angka berapa banyak orang yang hilang atau terluka, hingga saat ini proses evakuasi dan penyelamatan masih dilakukan.
Gubernur negara bagian Sao Paulo Tarcisio de Freitas mengumumkan keadaan darurat di lima kota di sepanjang pantai setelah terbang di atas daerah yang rusak akibat cuaca.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan di Twitter bahwa dia akan mengunjungi daerah itu Senin, 20 Februari 2023.
Baca Juga: AS, Meksiko, dan Kanada Kutuk Serangan di Ibu Kota Brazil Setelah Kekalahan Jair Bolsonaro
San Sebastiao berlokasi 200 kilometer utara Sao Paulo. Di kota ini, banyak orang dari kota menghabiskan liburan akhir pekan pra-Prapaskah di pantai.
Hujan turun di 24 jam, kata pejabat kota, lebih dari dua kali jumlah yang biasanya turun dalam sebulan. Acara karnaval di San Sebastiao dan tempat lain dibatalkan.
Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat kejadian, dengan bantuan helikopter.
Baca Juga: Remaja Brazil Ditahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Setelah Kedapatan Membawa 3,6 Kokain
Tentara juga ikut serta dalam penyelamatan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak hujan.
Peristiwa cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim berdampak besar pada Brazil.
Hujan deras tahun lalu di kota Petropolis menyebabkan kematian lebih dari 230 orang.***
Artikel Terkait
Brazil Laporkan Penambahan 62.290 Kasus Corona
Brazil Tangguhkan 12 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Brazil Catat 28 Kematian Akibat Covid-19
Presiden Brazil Jair Bolsonaro Mendadak Masuk Rumah Sakit
Dirawat di RS, Presiden Brazil Alami Penyumbatan Usus
Brazil Catat Rekor 137 Ribu Kasus Harian Covid-19