SINAR HARAPAN - PEMERINTAH Qatar pada Selasa 7 Februari 2023 mengatakan akan mengirim 10.000 rumah mobil ke Turki dan Suriah setelah gempa dahsyat mengguncang dua negara tersebut.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan bahwa langkah itu "merupakan bagian dari upaya Qatar untuk turut membantu para korban gempa di Suriah dan Turki."
Pada Senin Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memerintahkan pengerahan angkutan udara untuk membantu korban gempa di Turki.
Baca Juga: Presiden Korsel Perintahkan Kirim Bantuan Medis dan Petugas Penyelamat ke Turki
Kantor Berita QNA memberitakan bahwa tim penyelamat, rumah sakit darurat, bantuan kemanusiaan, tenda dan pasokan untuk musim dingin juga akan dikirim ke Turki.
gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin pagi 6 Februari 2023 dan gempa susulan bermagnitudo 7,6 terjadi di daerah yang sama pada sore harinya.
Akibatnya, sedikitnya 3.432 orang meninggal dan 21.103 lainnya mengalami luka, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD).
Sementara itu di Suriah, pemerintah dan tim evakuasi melaporkan bahwa hampir 1.622 orang meninggal dan lebih dari 3.649 lainnya terluka dalam bencana gempa.***
Artikel Terkait
Kecam Keras Pembakaran Alquran di Depan Kedutaan Turki di Swedia, MUI Sebut Rasmus Paludan Tak Beradab
Gempa 7,8 Mengguncang Gaziantep di Tenggara Turki, Bangunan-bangunan Hancur
Gempa Magnitudo 7,8 Berpusat di Turki Mengguncang Suriah, Setidaknya 2.300 Terluka dan 237 Orang Tewas
Lebih dari 300 Orang Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Magnitudo 7,8, Korban Luka-luka Melampaui 1000
Ribuan Orang Tewas dan Luka-luka, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Atas Gempa Turki dan Suriah
Gempa Bumi Turki dan Suriah Tewaskan Lebih 3.800 Orang, 14.500 Terluka, dan 4.900 Bangunan Rata dengan Tanah
WNI di Turki Dihimbau Agar Tenang Namun Tidak Disarankan untuk Menghubungi KBRI Ankara, Ini Sebabnya