Presiden Korsel Perintahkan Kirim Bantuan Medis dan Petugas Penyelamat ke Turki

- Selasa, 7 Februari 2023 | 14:55 WIB
Arsip - Reruntuhan bangunan gempa Turki akibat gempa magnitudo 7,8. ( Twitter.com/Askrlfess)
Arsip - Reruntuhan bangunan gempa Turki akibat gempa magnitudo 7,8. ( Twitter.com/Askrlfess)

SINAR HARAPANPresiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol pada Selasa memerintahkan jajaran pemerintahannya untuk segera mengirim petugas penyelamat dan suplai medis ke Turki.

Ini terjadi setelah negara itu diguncang gempa, kata kantor kepresidenan Korsel.

Instruksi Yoon disampaikan sehari setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 mengguncang bagian selatan Turki, dan Suriah.

Baca Juga: Korut dan Korsel Memanas Lagi Gegara Drone, Amerika Serikat Tegaskan Akan Lindungi Korea Selatan

Kejadian ini menewaskan sedikitnya 3.400 orang dengan jumlah kematian dikhawatirkan akan terus bertambah.

"Presiden Yoom Suk Yeol pagi ini memerintahkan pengerahan personel penyelamat menggunakan pesawat militer untuk membantu Turki mengatasi kerusakan akibat gempa," kata kantornya.

"Obat-obatan darurat dan suplai medis juga diminta untuk segera dikirimkan," kata mereka lebih lanjut.

Baca Juga: Korea Selatan Konfirmasi Satu Kasus Flu Burung di Peternakan Bebek

Sejalan dengan instruksi tersebut, sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional yang dianggap terbaik di dunia akan dikerahkan ke Turki, kata sekretaris presidensial senior untuk urusan pers Kim Eun-hye.

Yoon menyebut Turki sebagai "bangsa saudara yang segera mengirim pasukan tanpa ragu menyusul invasi Komunis pada 1950," katanya.

Turki berjuang bersama Korsel dalam Perang Korea yang terjadi pada 1950-53.

Baca Juga: Libur Imlek, Korea Selatan Catatkan Kenaikan 12.262 Kasus Harian Covid 19

Kantor kepresidenan mengatakan Yoon memerintahkan jajaran pemerintah untuk bekerja sama secara erat dengan otoritas Turki melalui kementerian luar negeri dan misi diplomatik Korsel di negara itu.

"Presiden Yoon juga memerintahkan sejumlah kementerian terkait untuk bekerja bersama dengan kementerian luar negeri untuk secara aktif memberikan langkah-langkah bantuan jika Turki membutuhkan bantuan tambahan," tambah kantornya.

Yoon pada Senin menginstruksikan Kantor Keamanan Nasional presidensial dan Kementerian Luar Negeri untuk mengambil langkah-langkah aktif guna memberikan bantuan kemanusiaan ke Iran dan Turki.

Baca Juga: Protes Atas Pidato Menlu Jepang Soal Pulau Dokdo, Pemerintah Korea Selatan Bakal Panggil Diplomat Jepang

Iran juga dihantam gempa berkekuatan M 5,9 akhir bulan lalu, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 800 orang.

Yoon menyampaikan belasungkawanya melalui sebuah cuitan di Twitter pada Selasa pagi, menuliskan: "Hati saya tertuju kepada orang-orang Turki dan Suriah selama masa sulit ini. Korea menyampaikan belasungkawa terdalam kami bagi mereka yang kehilangan orang-orang tercinta," katanya.

"Kami siap membantu Turki, persaudaraan yang ditempa dengan penuh darah selama Perang Korea, dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata dia lebih lanjut.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X