Tak Muncul di Muka Umum Selama Sebulan Sebelum Parade Massal, Kim Jong Un Diduga Sakit

- Selasa, 7 Februari 2023 | 12:08 WIB
Kim Jong Un tidak muncul selama sebulan menaikkan rumor ia sakit. (Inonewstoday.com /Imad /CANVA)
Kim Jong Un tidak muncul selama sebulan menaikkan rumor ia sakit. (Inonewstoday.com /Imad /CANVA)

SINAR HARAPAN - SPEKULASI tentang kesehatan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un kembali mengemuka.

Ini terjadi setelah dugaan menghilangnya sebelum parade massal yang dijadwalkan akan diadakan minggu ini, Fox News melaporkan pada hari Senin.

Ibu kota Korea Utara, Pyongyang diperkirakan akan mengadakan parade massal minggu ini, tetapi pemimpin tertinggi Korea Selatan tersebut belum terlihat di depan umum selama sebulan.

Baca Juga: DK PBB Gagal Sepakati Tanggapan Terhadap Uji Rudal Balistik Korea Utara

Fox News mengutip outlet NK News yang berbasis di Korea Selatan, yang menyatakan bahwa Kim melewatkan pertemuan Polibuto pada hari Minggu, yang merupakan ketiga kalinya dia melakukannya.

Ketidakmunculam terlama Kim Jong Un terjadi pada tahun 2014 ketika dia tidak terlihat di depan umum selama 40 hari.

parade massal dijadwalkan akan diadakan di Pyongyang pada hari Selasa atau Rabu dan akan merayakan ulang tahun ke-75 berdirinya Tentara Rakyat Korea.

Baca Juga: Luncurkan Dua Rudal Balistik ke Arah Laut Jepang, Korea Utara Uji Coba Satelit Intelijen Militer

Kim Jong Un diduga menggunakan parade tersebut untuk memamerkan perangkat keras terbaru dari program senjata nuklir dan misilnya yang berkembang.

Program ini juga menjadi perhatian AS dan sekutunya di Asia.

Pekan lalu, Korea Utara mengutuk rencana AS untuk memperluas latihan bersama dengan Korea Selatan dan mengerahkan lebih banyak aset militer canggih.

Baca Juga: AS Tuduh Korea Utara Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia, Sebut Melanggar Resolusi PBB

Misalnya pembom dan kapal induk ke wilayah tersebut. Bahkan mengancam akan melawan gerakan militer AS dengan kekuatan nuklir yang paling luar biasa.

Pada tahun 2022, Korea Utara menembakkan lebih dari 70 rudal balistik.

Ini termasuk senjata berkemampuan nuklir potensial yang dirancang untuk menyerang sasaran di Korea Selatan atau bahkan mencapai daratan AS.***

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X