Taiwan Deteksi 23 Pesawat Tempur dan 17 Kapal Perang China Masuki Zona ADIZ

- Jumat, 3 Februari 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi - Taiwan mendeteksi pesawat tempur dan kapal perang China masuki zona ADIZ. (China Military)
Ilustrasi - Taiwan mendeteksi pesawat tempur dan kapal perang China masuki zona ADIZ. (China Military)

SINAR HARAPAN - OTORITAS pertahanan Taiwan mendeteksi 23 pesawat tempur dan 17 kapal perang China memasuki zona identifikasi pertahanan udara kepulauan itu (ADIZ).

Ini terjadi pada 1 dan 2 Februari yang oleh Beijing diklaim sebagai upaya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial.

Sebanyak 17 dari 23 pesawat tersebut melintasi garis median Selat Taiwan, selain juga terbang di bagian barat daya ADIZ, demikian Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND), Kamis.

Baca Juga: Pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen Mundur dari Ketua Partai Penguasa, Diikuti Perdana Menteri

Kantor Berita CNA mengutip data MND menyebutkan tiga jet tempur Sukhoi SU-30 terbang melintasi bagian utara garis median Selat Taiwan.

Sedangkan delapan jet tempur J-16 terbagi menjadi tiga kelompok, yang satu melintasi garis median dari arah selatan dan dua lainnya di bagian barat daya ADIZ.

MND juga mendeteksi beberapa pesawat tempur China lainnya yang melewati ADIZ, di antaranya Y-8, KJ-500, dan J-11.

Baca Juga: Apple Beberkan Berupaya Kurangi Ketergantungan dari Pabrik di China dan Taiwan, Pindah ke India dan Vietnam

Bersamaan dengan 16 pesawat tempur, pesawat nirawak berdaya jelajah tinggi Harbin BZK-005 juga melakukan penerbangan solo di sebelah selatan ADIZ.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing menegaskan bahwa di dunia ini hanya ada satu China dan Taiwan bagian dari wilayah China.

"China akan terus berupaya menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya," katanya dalam pengarahan pers reguler, Kamis.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Lepas Laut Timur Taiwan, Bersumber dari 5,7 km di Bawah Laut

Ia juga mengingatkan pihak Amerika Serikat agar mematuhi prinsip Satu China dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri China.

China secara intensif mengerahkan kekuatan militernya ke wilayah Selat Taiwan sejak kunjungan Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi ke Taipei pada Agustus lalu.

Taiwan mengklaim garis median berfungsi sebagai perbatasan de facto dengan China daratan.***

Editor: Rosi Maria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X