Kasus Covid 19 Terus Menurun dan Tak Ada Gelombang Baru, China Yakin Pandemi Segera Berakhir

- Selasa, 31 Januari 2023 | 13:36 WIB
China yakin pandemi Covid 19 akan segera berakhir.  (SCMP)
China yakin pandemi Covid 19 akan segera berakhir. (SCMP)

SINAR HARAPAN - OTORITAS kesehatan China merasa yakin pandemi Covid 19 segera berakhir seiring dengan jumlah kasus positif dan kematian yang terus menurun. 

Setelah melalui penanganan pasien rawat jalan dan rawat inap, kematian menurun hingga level terendah pada akhir Januari 2023.

Ini dikatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) dalam jurnal yang dipantau di Beijing, Selasa. 

Baca Juga: 7 Makanan Khas Imlek Terfavorit di Indonesia untuk Meriahkan Perayaan Tahun Baru China Bersama Keluarga

Puncak gelombang terakhir COVID di negara itu terjadi pada akhir Desember 2022.

CCDC lebih spesifik menyebutkan bahwa kasus positif berdasarkan hasil tes PCR mencapai rekor tertinggi pada 25 Desember hingga 29,2 persen.

Sedangkan berdasarkan tes cepat antigen pada 22 Desember mencapai 21,3 persen.

Baca Juga: Xi Jinping Raih Suara Terbanyak di Sidang Parlemen China

kasus positif pada akhir Januari, baik tes PCR maupun tes antigen, menurun hingga level enam persen.

Jumlah kunjungan ke klinik demam di China, baik di perkotaan maupun perdesaan, pada akhir Januari menurun 90 persen dibandingkan dengan puncak kunjungan pada akhir Desember.

kasus parah pasien COVID yang dirawat di rumah sakit puncaknya terjadi pada 5 Januari dengan 127.594 kasus, namun terus menurun hingga 23 Januari menjadi 35.694 kasus.

Baca Juga: Walau Sudah Turun, 6.364 Warga China Tewas Karena COVID dalam Tujuh Hari

Jumlah kematian akibat COVID mengalami puncaknya pada 4 Januari dengan 4.273 kasus, yang kemudian terus menurun pada 23 Januari menjadi 896 kasus.

CCDC juga menganalisis bahwa Omicron subvarian BF.7 dan BA.5.2 merupakan varian yang paling dominan selama gelombang terakhir COVID.

Tidak ada mutasi baru yang diidentifikasi oleh CCDC selama gelombang tersebut merebak.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Putin Dijadwalkan Berkunjung ke Turki, Ada Apa?

Kamis, 30 Maret 2023 | 07:58 WIB

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X