SINAR HARAPAN - PULAU Bali menjadi salah satu dari beberapa destinasi yang digemari para wisatawan dari China selama musim libur Tahun Baru Imlek.
Data statistik menunjukkan bahwa Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Chiang Mai, Manila, dan Bali sebagai destinasi paling populer bagi wisatawan China.
Hal ini menurut platform daring perjalanan wisata terkemuka di China, Ctrip.
Baca Juga: Walau Sudah Turun, 6.364 Warga China Tewas Karena COVID dalam Tujuh Hari
Dalam ringkasan laporan Ctrip yang dipantau dari Beijing, Senin, semua kota tujuan favorit wisatawan China itu berada di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Ctrip, kota-kota tersebut sangat hangat menyambut para wisatawan dari China.
Bahkan di Bali, para wisatawan China disambut dengan kalungan bunga dan tari-tarian untuk lebih memikat hati para wisatawan.
Baca Juga: Kapal Kargo Hong Kong Tenggelam di Laut China Timur, 2 Orang Tewas dan 9 Hilang
Selama musim liburan Imlek tahun ini permintaan paket wisata ke luar negeri melalui Ctrip meningkat tajam hingga 640 persen dibandingkan momentum yang sama pada tahun lalu.
Otoritas China mengizinkan perusahaan perjalanan wisata setempat menjual paket wisata secara berkelompok ke luar negeri mulai 6 Februari mendatang.
Ada 20 negara yang masuk dalam program percontohan pengiriman kelompok wisatawan China ke luar negeri, salah satunya Indonesia.
Bali yang beriklim tropis sudah barang tentu menjadi objek wisata unggulan bagi warga China selama Imlek.
Hal itu dikarenakan Januari-Februari di China sedang musim dingin. Bahkan, menjelang berakhirnya bulan Januari 2023, beberapa kota di China dilanda gelombang hawa dingin.
Hal ini memicu penurunan suhu udara secara drastis. Pada tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan 253 ribu kunjungan wisatawan asing dari China.***
Artikel Terkait
Gerah Warganya Harus Tunjukkan Surat Negatif Covid 19, China 'Membalas' Tangguhkan Visa WN Jepang dan Korsel
WHO Sebut China Sudah Membuka Data Soal Informasi Situasi Covid 19 Tapi Belum Cukup
Jelang Tahun Baru Imlek, Pemerintah China Respons Positif Sambutan dari Pelaku Wisata Indonesia
Gerah Dianggap Tak Transparan, Otoritas China Kembali Publikasi Data Covid 19
China Perbolehkan Wisata Normal, Resort World Cruises Umumkan Buka Kembali Perjalanan dari Hong Kong
Obat Molnupiravir Sudah Tersedia di Berbagai Daerah di China, Diklaim Bisa Kurangi Risiko Dirawat dan Kematian
Sesuai Prediksi IMF, Perekonomian China Hanya Tumbuh 3 Persen di Tahun 2022! Ini Penyebabnya