Xi Jinping Raih Suara Terbanyak di Sidang Parlemen China

- Selasa, 24 Januari 2023 | 16:25 WIB
Xi Jinping raih suara terbanyak untuk mewakili provinsi Jiangsu di Kongres NPC. (Pixabay)
Xi Jinping raih suara terbanyak untuk mewakili provinsi Jiangsu di Kongres NPC. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - Presiden China Xi Jinping meraih suara terbanyak untuk mewakili Provinsi Jiangsu pada sidang parlemen Kongres Rakyat Nasional (NPC) Maret mendatang.

Dalam sidang pertama NPC Provinsi Jiangsu, perolehan suara Xi itu jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya,  menurut laporan media resmi China yang dipantau di Beijing, Selasa.

Xi mendapatkan rekomendasi Komite Sentral CPC untuk mengikuti kontestasi pemilihan suara parlemen tingkat daerah dari Provinsi Jiangsu.

Baca Juga: Pertama Kali Sejak Jadi Presiden Filipina, Marcos Bakal Berkunjung ke China Atas Undangan Xi Jinping

Sehingga berhak mewakili wilayah pesisir timur China tersebut dalam sidang parlemen mendatang.

Sidang parlemen dua sesi, yang terdiri dari sidang NPC dan sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC), dijadwalkan mulai digelar di Beijing pada 4 dan 5 Maret 2023.

Sebanyak 2.000 lebih anggota parlemen yang mewakili CPC tingkat daerah, kelompok etnis minoritas, partai-partai politik kecil.

Baca Juga: Pertama Kali Sejak Jadi Presiden Filipina, Marcos Bakal Berkunjung ke China Atas Undangan Xi Jinping

Juga kelompok kepentingan lainnya bakal menghadiri sidang tahunan tersebut di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Selain mendengarkan laporan kinerja pemerintahan setahun sebelumnya dan rencana kerja setahun mendatang.

Sidang parlemen tahun ini juga akan membahas penetapan dan pengukuhan Presiden China untuk periode 2023-2028 melalui mekanisme pemilihan tertutup.

Baca Juga: Pertemuan Xi Jinping dan Marcos Jr Hasilkan Resolusi Soal Sengketa Laut China Selatan

Xi Jinping, yang berhasil terpilih sebagai Sekretaris Jenderal CPC periode 2022-2027.

Diperkirakan bakal mulus mempertahankan kekuasaannya di China pada periode ketiganya sebagai presiden untuk lima tahun mendatang.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X