Pemerintah RI Kecam Insiden Pembakaran Alquran, Kemenlu Akan Panggil Dubes Swedia

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:47 WIB
Arsip - Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg memberikan paparan saat diskusi panel dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat 27 Mei 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym)
Arsip - Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg memberikan paparan saat diskusi panel dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat 27 Mei 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym)

SINAR HARAPAN - KEMENTERIAN Luar Negeri RI akan memanggil Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg, menyusul insiden pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia, akhir pekan lalu.

Rencana pemanggilan Dubes Swedia dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah ketika dihubungi ANTARA melalui pesan singkat pada Selasa.

“Ya, waktunya menyesuaikan (jadwal) pejabat Kemlu RI dengan Dubes Swedia,” tutur Faizasyah.

Baca Juga: Moskow Pantau Ketat Langkah Ukraina Bergabung NATO Lewat 'Jalur Cepat', Yakin Tak Semua Negara Aliansi Setuju

Indonesia telah mengeluarkan kecaman atas aksi pembakaran Alquran, yang dilakukan oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu 21 

“Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al Quran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm,” kata Kemlu RI melalui akun resminya di Twitter pada Minggu 22 Januari 2023.

Kemlu mengatakan aksi tersebut merupakan penistaan kitab suci serta melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Baca Juga: NATO Peringatkan Konsekuensi Serius Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Kemlu juga menegaskan bahwa kebebasan berpendapat seharusnya dilakukan secara bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom telah menanggapi insiden pembakaran Al Quran di negaranya.

"Provokasi islamofobia sangat mengerikan. Swedia menjunjung kebebasan berekspresi, tetapi bukan berarti pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan," kata Billstrom di Twitter.

Baca Juga: Finlandia Beberkan Gabung NATO Karena Alasan Ancaman Nuklir Rusia

Billstrom sebelumnya mengatakan bahwa demonstrasi itu dapat meningkatkan risiko tertundanya pengesahan dari Turki atas permohonan Swedia untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Seperti dikutip kantor berita Turki Anadolu, Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) membakar sebuah buku Alquran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran Alquran karena menilai tindakan adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X