Libur Imlek, Korea Selatan Catatkan Kenaikan 12.262 Kasus Harian Covid 19

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:14 WIB
Arsip - Seorang pria, yang memakai masker untuk mencegah penularan COVID-19, beristirahat di sebuah taman yang sepi di Seoul, Korea Selatan, 25 Januari 2022. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/as)
Arsip - Seorang pria, yang memakai masker untuk mencegah penularan COVID-19, beristirahat di sebuah taman yang sepi di Seoul, Korea Selatan, 25 Januari 2022. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/as)

SINAR HARAPAN - KOREA Selatan melaporkan 12.262 kasus harian COVID-19 pada Selasa, masih di bawah 20.000 untuk hari ketiga berturut-turut.

Hal ini dikatakan menurut otoritas kesehatan, lantaran hanya sedikit tes COVID yang dilakukan selama liburan Tahun Baru China (Imlek).

kasus baru tersebut, yang juga mencakup 31 kasus impor, menambah jumlah keseluruhan menjadi 30.021.018 kasus.

Baca Juga: Pulau Jeju Jadi Destinasi Wisata Terfavorit untuk Warga Korea Selatan

Ini disebutkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KDCA).

Angka itu menandai kenaikan tipis dari 9.227 kasus pada hari sebelumnya, meski menurun sekitar 28.000 kasus dari pekan lalu.

Negara dengan populasi 51,6 juta jiwa itu mencatat total 30 juta kasus COVID-19 pada hari sebelumnya, tiga tahun setelah kasus pertama dilaporkan pada 20 Januari 2020.

Baca Juga: Korea Selatan Konfirmasi Satu Kasus Flu Burung di Peternakan Bebek

Liburan Imlek tahun ini yang diperpanjang selama empat hari merupakan perayaan Imlek pertama yang tanpa pembatasan COVID-19 sejak pandemi mulai muncul.

Otoritas juga melaporkan 10 kematian baru COVID-19, sehingga totalnya menjadi 33.245 kematian.

Sementara itu, kasus COVID parah mencapai 468 orang, sedikit bertambah dari 450 sehari sebelum, kata KDCA.

Baca Juga: Korut dan Korsel Memanas Lagi Gegara Drone, Amerika Serikat Tegaskan Akan Lindungi Korea Selatan

Pekan lalu, pemerintah mengumumkan akan menghapus kewajiban penggunaan masker di sebagian besar ruang publik tertutup, termasuk di sekolah, pada 30 Januari.

Akan tetapi, warga masih diharuskan memakai masker selama berada di transportasi umum dan di fasilitas kesehatan.

Pemerintah juga memantau secara ketat pengunjung dari luar negeri di tengah lonjakan kasus baru-baru ini di China pascapenghapusan kebijakan nol-COVID oleh Beijing pada Desember.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X