Pelaku Penembakan Massal di California Tewas Bunuh Diri

Banjar Chaeruddin
- Selasa, 24 Januari 2023 | 02:14 WIB
Ilustrasi penembakan (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi penembakan (ANTARA/Shutterstock)

SINAR HARAPAN--Pelaku penembakan massal yang menyebabkan 10 orang meninggal di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), diduga melakukan tindakan bunuh diri, kata polisi setempat.

Pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Huu Can Tran (72) itu juga melukai 10 orang lainnya dalam penembakan massal di sebuah kelab dansa di Monterey Park. Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek di kota itu.

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan kepada pers bahwa tersangka, yang melarikan diri dari lokasi kejadian dengan mobil kargo warna putih, dikepung aparat keamanan pada Minggu sore.

Para penyelidik mengatakan pria tersebut ditemukan tewas di dalam mobilnya setelah dikepung oleh polisi selama dua jam di kota pesisir Torrance.

“Ketika petugas (kepolisian Torrance) keluar dari kendaraan patroli mereka untuk mendatangi tersangka, terdengar tembakan dari dalam mobil,” kata Luna.

Tim SWAT kepolisian setempat lalu menemukan tersangka menderita luka akibat tembakannya sendiri dan dinyatakan tewas di lokasi, katanya.

Pria bersenjata itu juga terlibat dalam insiden lain di kelab dansa kedua yang berjarak sekitar 20 menit dari lokasi penembakan pertama.

Sejumlah barang bukti, termasuk sebuah pistol, ditemukan di dalam mobil tersangka, kata Luna.

Para penyelidik masih berusaha mengungkap motif penembakan tersebut. Monterey Park berpenduduk sekitar 61 ribu jiwa, 65 persen di antaranya adalah warga keturunan Asia, menurut laporan Daily News.

Robert Luna menjelaskan sampai saat ini masih belum mengetahui pasti apa motif dari penembakan massal yang dilakukan Huu.  

"Selama 20 menit setelah pelaku menjalankan aksi penembakan, Huu memasuki Lai Lai Ballroom dan studio di dekat Alhambra, mungkin masih berniat untuk membunuh setidaknya bertambah dua orang lagi," lanjut Robert.  

Robert mengungkapkan, dua orang warga setempat berhasil mengambil dan menguasai senjata pelaku, hingga akhirnya Huu memutuskan untuk melarikan diri.   

Pihak otoritas menjelaskan senjata yang direbut warga di Alhambra diketahui sebagai pistol semiotomatis dengan tambahan peluru yang masih terpasang. Selain itu, senjata api dengan peluru tambahan dianggap illegal untuk dimiliki di California.


Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X