SINAR HARAPAN - CHINA menangguhkan penerbitan visa jangka pendek di Jepang dan Korea Selatan pada hari Selasa, 10 Januari 2023.
Ini setelah China mengumumkan akan membalas negara-negara yang memerlukan tes COVID 19 negatif dari pelancong China.
China telah menghapuskan karantina wajib untuk kedatangan dan mengizinkan perjalanan untuk melanjutkan perjalanan melintasi perbatasannya dengan Hong Kong sejak Minggu, 8 Januari 2023.
China menghapus pembatasan besar terakhir di bawah kebijakan "nol-COVID" yang tiba-tiba mulai berubah pada awal Desember setelah protes terhadap pembatasan tersebut.
Tetapi virus ini menyebar tanpa terkendali di antara 1,4 miliar penduduknya dan kekhawatiran tentang skala dan dampak wabahnya telah mendorong beberapa negara mengambil kebijakan lain.
Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara lain untuk mewajibkan tes Covid 19 negatif dari para pelancong dari China.
Meskipun China memberlakukan persyaratan pengujian serupa untuk semua kedatangan, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan bahwa pembatasan masuk untuk pelancong China adalah "diskriminatif".
China juga akan mengambil 'tindakan timbal balik'.
Sebagai langkah pembalasan pertama, kedutaan besar China di Korea Selatan menangguhkan pemberian visa jangka pendek untuk pengunjung Korea Selatan.
Baca Juga: Tulang Binatang hingga Tembikar Kuno Ditemukan di Shandong China, Diperkirakan Berusia 13.200 Tahun
Negara itu akan menyesuaikan kebijakan dengan pencabutan "pembatasan masuk diskriminatif" Korea Selatan terhadap China, kata kedutaan di akun resmi WeChat.
Kedutaan Besar China di Jepang kemudian mengumumkan langkah serupa, dengan mengatakan bahwa misi dan konsulatnya telah menangguhkan penerbitan visa mulai Selasa.
Pernyataan kedutaan tidak mengatakan kapan mereka akan mengakhiri kebijakan ini.
Artikel Terkait
AS Tegaskan Siap Bantu China Atasi Gelombang Infeksi COVID 19
Tambang Emas di Xinjiang China Longsor, Sedikitnya 18 Orang Terperangkap di Bawah Tanah
Jepang Akan Wajibkan Pengunjung dari China untuk Jalani Tes COVID 19
Khawatirkan Transparansi Data, AS Wajibkan Negatif Tes COVID 19 untuk Pelaku Perjalanan dari China
Otoritas China Tanggapi Kematian Akibat COVID 19 Setelah Disebut Kewalahan Hadapi Kasus Baru
Pertama Kali Sejak Jadi Presiden Filipina, Marcos Bakal Berkunjung ke China Atas Undangan Xi Jinping
Peneliti Sebut Puncak Pandemi COVID 19 di China Segera Berakhir, Diperkirakan Sebelum Tahun Baru Imlek