SINAR HARAPAN - DUA mayat ditemukan pada 2 Januari 2023 di reruntuhan tanah longsor yang mengubur sekitar 10 rumah dan bangunan lain di distrik Nishime.
Analisis DNA akan dilakukan untuk menentukan apakah jenazah tersebut adalah pria berusia 80-an dan istrinya berusia 70-an yang dilaporkan hilang dalam bencana tersebut.
Penyebab kematian kedua disebutkan terdaftar akibat syok traumatis.
Tanah longsor pada awal 31 Desember 2022 mendorong rumah pasangan tua yang hilang ke sebidang tanah yang berdekatan.
Kedua mayat ini kemudian ditemukan pada pagi hari tanggal 2 Januari 2023.
Sekitar 200 polisi, petugas pemadam kebakaran, dan anggota Pasukan Bela Diri telah terlibat dalam pencarian sepanjang waktu.
Baca Juga: Tambang Emas di Xinjiang China Longsor, Sedikitnya 18 Orang Terperangkap di Bawah Tanah
Lereng gunung dengan lebar setidaknya 100 meter dan tinggi antara 20 dan 30 meter lepas dan menelan sekitar 10 bangunan di komunitas kecil tersebut.
Dua rumah ditempati, dan dua penghuni rumah lain diselamatkan. Pasangan yang hilang adalah satu-satunya di lingkungan yang belum ditemukan.***
Artikel Terkait
Dubes China: Kunjungan Xi ke Jepang Sangat Berharga untuk Hubungan Bilateral China dan Jepang
Jepang Akan Tingkatkan Unit Pertahanan Rudal di Pulau-pulau Terpencil dengan Pasukan Bela Diri
PM Jepang Kishida dan Mantan Presiden AS Obama Serukan Dunia Bebas dari Nuklir
Greyhound Cafe, Restoran Thailand dan Jepang 'Instagrammable' di Bekasi, Makan Enak Sambil Foto-foto
Luncurkan Dua Rudal Balistik ke Arah Laut Jepang, Korea Utara Uji Coba Satelit Intelijen Militer
Jepang Atur Kunjungan Pemimpin Negara Kelompok Tujuh (G7) ke Museum Bom Atom di Hiroshima
Jepang Protes Latihan Militer Korsel Dekat Pulau Sengketa