Jepang Protes Latihan Militer Korsel Dekat Pulau Sengketa

- Jumat, 23 Desember 2022 | 18:06 WIB
Arsip - Sekelompok pulau vulkanik terpencil yang dikenal oleh Seoul dan Pyongyang sebagai Dokdo dan oleh Tokyo sebagai Takeshima, terlihat dalam foto udara yang diambil pada 14 Juli 2008. (ANTARA/REUTERS/Korea Pool/Newsis/as)
Arsip - Sekelompok pulau vulkanik terpencil yang dikenal oleh Seoul dan Pyongyang sebagai Dokdo dan oleh Tokyo sebagai Takeshima, terlihat dalam foto udara yang diambil pada 14 Juli 2008. (ANTARA/REUTERS/Korea Pool/Newsis/as)

SINAR HARAPANJEPANG pada Jumat mengatakan pihaknya telah menyampaikan protes atas latihan militer yang dilakukan Korea Selatan di dekat sepasang pulau kecil di Laut Jepang yang disengketakan kedua negara.

Protes itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Jepang kepada Kedutaan Besar Korsel di Tokyo.

Menurut Kemlu Jepang, latihan militer yang digelar pada Kamis itu "benar-benar tak dapat diterima" dan "sangat disesalkan".

Baca Juga: Luncurkan Dua Rudal Balistik ke Arah Laut Jepang, Korea Utara Uji Coba Satelit Intelijen Militer

Pulau-pulau kecil itu adalah bagian tidak terpisahkan dari wilayah Jepang berdasarkan fakta sejarah dan hukum internasional, kata Kemlu Jepang, mengutip Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania Takehiro Funakoshi.

Kantor berita Korsel Yonhap sebelumnya melaporkan pada Jumat bahwa pemerintahnya telah menggelar "latihan militer reguler" di perairan untuk meningkatkan pertahanan pulau-pulau kecil yang dikuasai Seoul itu.

Pulau-pulau tersebut disebut Dokdo oleh Korsel dan Takeshima oleh Jepang.

Baca Juga: Mantan Kepala Polisi Korsel Hadiri Sidang Pemeriksaan Tragedi Itaewon yang Menewaskan 158 Orang

Yonhap juga mengatakan latihan itu digelar menyusul klaim terbaru oleh Jepang atas pulau-pulau kecil di Laut Timur dalam Strategi Keamanan Nasional pemerintah Jepang.

Sepekan lalu kebijakan tersebut direvisi oleh Jepang untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

Korsel menggelar sekitar dua kali latihan militer dalam setahun.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Pahit Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh

Jumat, 29 September 2023 | 07:15 WIB
X