Ilustrasi (dok/parstoday.com)
SINAR HARAPAN--Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami pada Sabtu (17/12) mengatakan kapasitas pengayaan nuklir negaranya naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipat dari sebelumnya.
Eslami menyampaikan hal itu pada pertemuan anggota Fraksi Strategis di Majlis (Parlemen Iran).
Dia mengatakan bahwa Rencana Aksi Strategis yang telah disahkan Majlis pada 2020 adalah undang-undang yang tepat untuk pembangunan industri nuklir Iran.
Penerapan UU ini meningkatkan pengayaan nuklir Iran sampai ke level lebih dari dua kali lipat dari total kapasitas yang pernah tercatat dalam sejarah industri nuklir negara itu, katanya.
Menurut Eslami, energi nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) secara luas telah menyelamatkan ekonomi Iran dan berdampak positif terhadap pengurangan bahan bakar fosil serta mengatasi masalah lingkungan.
Artikel Terkait
Raja Saudi Khawatirkan Program Nuklir Iran
Perjanjian Nuklir Iran Tak Bisa Disepakati Tanpa Pembebasan Tahanan AS
Pembicaraan Nuklir Iran Kian Sulit
Meski Ada Kesulitan, Perundingan Nuklir Iran Alami Kemajuan
Blinken Hadiri KTT Arab-Israel, Bahas Masalah Perjanjian Nuklir Iran dan Ukraina
Pemerintah Iran dan PBB Sebutkan Angka Berbeda Soal Jumlah Korban Tewas Gegara Kerusuhan Kematian Mahsa Amini
Menlu Arab Saudi Yakin Kawasan Hadapi Bahaya Jika Pakta Nuklir Iran Tidak Tercapai