SINAR HARAPAN - KAWASAN akan memasuki tahap "yang sangat berbahaya" jika pakta nuklir dengan Iran tidak dicapai, demikian Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan memperingatkan pada Minggu 11 Desember 2022.
"Jika Iran memperoleh senjata nuklir operasional, pakta itu tidak akan berlaku lagi," kata Faisal bin Farhan di Abu Dhabi, menurut surat kabar harian Saudi Gazette.
Negara-negara tetangga Iran juga akan memperkuat keamanan mereka jika Teheran memperoleh senjata nuklir, katanya.
Baca Juga: Sembilan Negara Uni Eropa Rencanakan Paket Sanksi untuk Iran Atas Pelanggaran HAM Tangani Pengunjuk Rasa
"Kami berada di posisi yang sangat berbahaya di kawasan dan Anda bisa berharap bahwa negara-negara kawasan tentunya akan melihat ke arah bagaimana mereka mampu memastikan keamanan mereka sendiri," kata diplomat Saudi itu.
Menganggap indikasi saat ini tidak positif, Farhan mengatakan bahwa negara tetangga Iran membutuhkan jaminan yang lebih dan nyata untuk meyakini bahwa pihaknya tidak bertujuan memperoleh senjata nuklir.
Meski kami mendukung kesepakatan nuklir dengan Teheran, pencapaian pakta tersebut tidak diartikan bahwa ada jaminan Teheran tidak akan berusaha memproduksi senjata nuklir, kata Farhan.
Baca Juga: Pemerintah Iran dan PBB Sebutkan Angka Berbeda Soal Jumlah Korban Tewas Gegara Kerusuhan Kematian Mahsa Amini
Sementara upaya untuk menghidupkan kembali pakta nuklir Iran belum membuahkan hasil, tekanan Negara Barat semakin meningkat atas penindakan keras Teheran terhadap aksi protes baru-baru ini dan hubungannya dengan Rusia.***
Artikel Terkait
Demonstrasi Dipicu Kematian Mahsa Amini Berjalan Empat Minggu, Pemerintah Iran Nyatakan Siap Berdialog
Iran Dilarang Kirim Drone ke Rusia! AS Sebut Pasokan UAV dari Iran ke Rusia Akan Melanggar Resolusi DK PBB
Mengelak dari Tuduhan AS Beli Drone dari Iran, Diplomat Rusia: Dalih Buatan untuk Menekan Rusia dan Iran
Tegaskan Kematian Mahsa Amini Bukan Karena Kekerasan, Dubes Iran: 'Presiden Juga Menelepon Keluarga Amini'
Inggris, Jerman, Prancis Minta PBB Kirim Tim ke Ukraina Guna Selidiki Drone Rusia yang Diklaim Buatan Iran
Wanita Iran yang Dihukum 10 Tahun Penjara Gegara Tampilkan Wajah Seram Mirip Angelina Jolie Akhirnya Bebas
Sembilan Negara Uni Eropa Rencanakan Paket Sanksi untuk Iran Atas Pelanggaran HAM Tangani Pengunjuk Rasa