SINAR HARAPAN - PARA arkeolog menemukan ratusan makam dan mumi yang terkubur di Giza pada peringatan 100 tahun penggalian makam Raja Tut.
Dekat dari makam Raja Tut, para arkeolog telah menggali piramida ratu Mesir kuno yang belum pernah diketahui sebelumnya seperti dikutip dari ARTnews.
Piramina ini memiliki tumpukan peti mati, mumi, dan artefak serta serangkaian terowongan yang saling berhubungan.
Baca Juga: Sisa Makam Covid-19 Tangsel Hanya Cukup Sebulan
Selama dua tahun terakhir, para arkeolog telah bekerja di Saqqara, sebuah situs arkeologi di Giza, sekitar 32 kilometer selatan Kairo.
Baru-baru ini, mereka menemukan peti mati dan mumi, yang mungkin milik beberapa jenderal dan penasihat terdekat Raja Tut selama masa pemerintahannya (1333 SM sampai kematiannya pada 1323 SM).
Para arkeolog juga memusatkan perhatian mereka pada piramida di dekatnya, milik Teti, raja pertama Dinasti Keenam Mesir.
Baca Juga: Makam Syiah Kuala Jadi Objek Wisata yang Menarik
"Teti disembah sebagai dewa pada masa Kerajaan Baru, sehingga orang-orang ingin dimakamkan di dekatnya," kata Zahi Hawass arkeolog Mesir yang bekerja di penggalian.
Zahi Hawass sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Purbakala Mesir.
Artikel Terkait
Makam COVID-19 di Tangsel Terancam Longsor
Makam Covid-19 Kota Tangerang Nyaris di Halaman Warga
Sisa Makam Covid-19 Tangsel Hanya Cukup Sebulan
Makam Syiah Kuala Jadi Objek Wisata yang Menarik
Saudi Larang Perempuan Kunjungi Makam Nabi Muhammad di Nabawi
Api Kudus Muncul di Gereja Makam Suci di Yerusalem Menjelang Paskah Kristen Ortodoks