SINAR HARAPAN - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta Presiden China Xi Jinping agar menggunakan pengaruhnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Permintaan Sanchez itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Spanyol Isabel Rodriguez, Selasa.
Sanchez dan Xi pada Selasa melakukan pembicaraan bilateral di sela-sela pertemuan puncak G20 di Bali.
Baca Juga: Setidaknya 15 Ribu Orang Meninggal di Eropa Karena Gelombang Panas, Jerman dan Spanyol Kena Dampak Terburuk
"Perdana menteri meminta presiden China agar menggunakan pengaruhnya sebagai kekuatan stabilisasi untuk mendorong Putin mengakhiri perang," kata Rodriguez kepada pers.
KTT G20 di Nusa Dua, Bali, itu menjadi pertemuan pertama para pemimpin forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan itu sejak Rusia menyerang Ukraina 24 Februari 2022.***
Artikel Terkait
87.000 Orang Tentara Rusia Dikirim ke Zona Perang di Ukraina Setelah Dapat Pelatihan Tambahan Pertempuran
Rusia Nyatakan Siap Pasok Bahan Makanan ke Negara-negara yang Tawarkan Harga Wajar
Sebut Akan Lebih Tekan Rusia, Jepang dan Jerman Sepakat Koordinasikan Tanggapan Atas Invasi Rusia ke Ukraina
Rusia dan Ukraina Bertukar 214 Tahanan, Mayoritas Personel Tentara yang Mempertahankan Kota Mariupol
Korea Utara dan Korea Selatan Memanas Gegara Latihan Militer: AS, China, dan Rusia Saling Tuding
Grandmaster Catur Rusia Sergey Karjakin Menolak Berkompetisi Tanpa Bendera Nasional Negaranya
Putin Sebut 50.000 Tentara Rusia Kini Bergabung di Ukraina, 320.000 Tentara Masih Ada di Kamp Pelatihan