SINAR HARAPAN - INGGRIS dan Uni Eropa akan memboikot delegasi Rusia pada Forum KTT G20 (G20) di Bali minggu depan, menurut The Daily Telegraph.
Mengutip pejabat Uni Eropa, surat kabar tersebut melaporkan pada hari Jumat, 11 November 2o22 bahwa London dan Brussel berencana untuk melakukan pemogokan ketika delegasi Rusia berbicara.
"Inggris tidak tertarik untuk berkoordinasi dengan Uni Eropa mengenai kebijakan luar negeri secara umum, tetapi dalam masalah ini, kami memiliki tujuan yang sama dan saling memperkuat upaya kami," kata Daily Telegraph.
Ini mengutip juru bicara dinas luar negeri Uni Eropa. Surat kabar itu mencatat bahwa pada pertemuan puncak itu, Inggris dan Uni Eropa akan mendesak Rusia untuk mengurangi eskalasi konflik Ukraina.
UE akan menjelaskan bahwa setiap pembicaraan damai harus dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Kiev.
Namun, Eropa berpikir bahwa seruan untuk de-eskalasi yang ditujukan ke Rusia mungkin tidak tercermin dalam pernyataan akhir KTT karena posisi Moskow dan Beijing.
Pejabat Uni Eropa menggambarkan kerja sama Rusia-China sebagai 'persahabatan tanpa batas.'
KTT G20 akan diadakan di Bali Indonesia pada 15-16 November.
Artikel Terkait
Tiga Komisaris Uni Eropa Bakal Kunjungi Jakarta dan Bali, Hadiri Pertemuan G20 Bahas Masalah Iklim dan Energi
Dihadiri Delegasi dari AS, China, Rusia, hingga Uni Eropa Kominfo Buka Sidang Kelompok Kerja DEWG G20 di Bali
Mantan Menlu Austria Sebut Tak Semua Negara Uni Eropa Ingin Terus Memberikan Pembatasan pada Rusia
Uni Eropa Kembali Gelontorkan Pinjaman 'Jangka Panjang' pada Ukraina Senilai Rp73,5 Triliun
Negara-negara Uni Eropa, Norwegia, Ukraina dan Inggris Dilarang Melintas di Wilayah Rusia
Uni Eropa Desak Rusia Batalkan Penangguhan Kesepakatan Laut Hitam dan Melanjutkan Ekspor Rusia
Sembilan Negara Uni Eropa Rencanakan Paket Sanksi untuk Iran Atas Pelanggaran HAM Tangani Pengunjuk Rasa