SINAR HARAPAN - GRANDMASTER Catur Rusia Sergey Karjakin mengatakan pada Senin, 7 November 2022 bahwa dia tidak akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Cepat dan Blitz 2022 di Kazakhstan.
Kompetisi ini akan diadakan bulan depan. Ia mengatakan menolak jika dia tidak diizinkan bermain di bawah bendera nasional Rusia.
Karjakin sebelumnya mengatakan kepada TASS bahwa dia akan bermain di turnamen hanya jika turnamen itu tidak diselenggarakan di negara yang tidak bersahabat dengan Rusia.
Kejuaraan Dunia Cepat dan Blitz 2022 dijadwalkan akan diadakan di Almaty Kazakhstan antara 25 dan 30 Desember.
"Jika berbicara tentang permainan catur saja, saya pasti akan berpartisipasi," kata grandmaster Rusia itu.
"Kazakhstan adalah lokasi keberuntungan bagi saya pribadi," ujarnya.
Baca Juga: Wow, Film Horor Psikologis 'Menjelang Magrib' Masuk dalam Kompetisi Molins Film Festival Barcelona
"Di sinilah saya menjadi juara dalam blitz, di sinilah Rusia memenangkan kejuaraan dunia dalam kompetisi beregu," lanjutnya.
"Namun, sejauh yang saya mengerti [Presiden FIDE Arkady] Dvorkovich tidak memiliki rencana untuk membawa kembali lagu kebangsaan dan bendera nasional ke tim Rusia dan tidak mau mencabut sanksi, meskipun dia bisa melakukannya seperti dalam olahraga tinju. Saya mengharapkan hasil seperti itu," bantah Karjakin.
"Bagaimanapun, ini masalah prinsip bagi saya dan saya tidak akan bermain tanpa bendera nasional Rusia," tambahnya.
Baca Juga: Tim Yogyakarta Jadi Perwakilan Kompetisi Kpop Cover Dance Festival
Pada 16 Maret, Federasi Catur Dunia (FIDE) melarang tim nasional dari Rusia dan Belarus untuk bermain di turnamen berlisensi FIDE.
Namun mengizinkan pemain tunggal dari negara-negara ini untuk ambil bagian dalam status netral.
Pada 22 September, FIDE mengumumkan bahwa skorsing enam bulan Karjakin dari federasi dan semua turnamen olahraga telah berakhir.
Artikel Terkait
Pemerintah Rusia Tambahkan 11 Wilayah Inggris ke dalam Daftar Negara Tak Bersahabat
Uni Eropa Desak Rusia Batalkan Penangguhan Kesepakatan Laut Hitam dan Melanjutkan Ekspor Rusia
87.000 Orang Tentara Rusia Dikirim ke Zona Perang di Ukraina Setelah Dapat Pelatihan Tambahan Pertempuran
Rusia Nyatakan Siap Pasok Bahan Makanan ke Negara-negara yang Tawarkan Harga Wajar
Sebut Akan Lebih Tekan Rusia, Jepang dan Jerman Sepakat Koordinasikan Tanggapan Atas Invasi Rusia ke Ukraina
Rusia dan Ukraina Bertukar 214 Tahanan, Mayoritas Personel Tentara yang Mempertahankan Kota Mariupol
Korea Utara dan Korea Selatan Memanas Gegara Latihan Militer: AS, China, dan Rusia Saling Tuding