SINAR HARAPAN - PERUSAHAAN Meta berencana untuk memulai PHK besar-besaran minggu ini.
Hal ini akan mempengaruhi ribuan karyawan, Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu, 6 November 2022.
Induk Facebook Meta pada bulan Oktober memperkirakan kuartal akhir tahun yang lemah dan secara signifikan lebih banyak biaya tahun depan.
Proyeksi ini menghapus sekitar USD67 miliar dari nilai pasar saham Meta.
Juga menambah lebih dari setengah triliun dolar nilai yang telah hilang tahun ini.
Meta bersaing dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, dan persaingan dengan TikTok.
Baca Juga: Meta Tetap Bakal Blokir Akun Facebook Trump Walau Nyalon Presiden di Tahun 2024
Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan dia mengharapkan investasi metaverse memakan waktu sekitar satu dekade untuk membuahkan hasil.
"Pada tahun 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi," ujar Mark Zuckerberg pada panggilan pendapatan terakhir pada akhir Oktober.
"Jadi itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan," katanya.
"Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri tahun 2023 sebagai ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kita saat ini," kata dia lagi.
Perusahaan media sosial pada bulan Juni telah menurunkan jumlah insinyur setidaknya 30 persen.
Mark Zuckerberg memperingatkan karyawan untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi.
Artikel Terkait
Gandeng Facebook Gaming, MainGames Indonesia Buka Program Inkubasi
Meta Tuntut Penipu Nigeria di Instagram dan Facebook
Facebook Luncurkan Video Pendek Reels
Facebook Beri Ekstra Perlindungan Keamanan Akun Pengguna di Ukraina
Rusia Batasi Akses Facebook
Facebook dan Instagram Izinkan Seruan Kekerasan terhadap Rusia
Media Sosial Truth Besutan Trump Segera Dirilis, untuk Melawan Raksasa Medsos Twitter, Facebook, dan YouTube