SINAR HARAPAN - PERJALANAN karir politik Lula Da Silva jauh dari kata mulus.
Presiden Brazil terpilih ini memulai perjalanan politiknya pada 10 Maret 1980 saat ia berusia 35 tahun.
Saat itu Lula Da Silva bersama sekelompok aktivis serikat pekerja, intelektual, dan reformis sosial, mengumumkan pembentukan Partido dos Trabalhadores, atau Partai Buruh.
Baca Juga: Rumor Beredar Presiden Xi Jinping Dikudeta Sepulang dari Kunjungan ke Uzbekistan, Ini Kata Ahli
Pada tahun 1982 partai tersebut memiliki sekitar 400.000 anggota, dan Lula mencalonkan diri sebagai gubernur negara bagian Sao Paulo.
Pada tahun 1989 Lula mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Buruh dalam pemilihan presiden langsung pertama yang diadakan di Brazil sejak tahun 1960.
Dia kalah tipis dalam putaran kedua, tetapi perwakilan Partai Buruh meningkat tajam dalam pemilihan Dewan Deputi pada tahun berikutnya.
Pada 1990-an Lula mencalonkan diri dua kali lagi sebagai presiden, kalah dengan selisih substansial pada 1994 dan 1998 dari Fernando Henrique Cardoso.
Dari tahun 1980 hingga 1995 Lula adalah presiden nasional Partai Buruh lalu melepaskan posisi itu untuk mengepalai Instituto Cidadania, atau Institut Kewarganegaraan.
Artikel Terkait
Brazil Catat 28 Kematian Akibat Covid-19
Presiden Brazil Jair Bolsonaro Mendadak Masuk Rumah Sakit
Kasus Harian Covid-19 Brazil Kembali di Atas 160.000
Brazil Catat 135.080 Kasus Baru Covid Saat Omicron Merajalela
Brazil Serukan Penarikan Pasukan dalam Krisis Ukraina
Lula Kalahkan Bolsonaro dalam Pemilu Presiden Brazil, Tegaskan Kini Saatnya Menjauhi Kebencian
Profil Lula Da Silva, Presiden Brazil Terpilih: Pernah Jadi Tukang Semir Sepatu dan Jual Kacang di Jalanan