SINAR HARAPAN - ANGGOTA senior negara bagian Duma, parlemen Rusia, mengatakan bahwa setiap negara bagian AS yang ingin melepaskan diri dari negara itu dan bergabung dengan Federasi Rusia akan dipertimbangkan.
Komentar itu muncul hanya seminggu setelah Rusia menyatakan bahwa empat wilayah Ukraina telah menjadi wilayah Rusia.
Ini menyusul referendum yang luas dikritik oleh pejabat Ukraina dan Barat sebagai penipuan.
Wilayah tersebut adalah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur dan Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.
Pemungutan suara mendukung perubahan wilayah dari Ukraina ke wilayah Rusia.
Wakil Duma Negara Alexander Tolmachev menunjukkan tanggapan atas pendapat online yang beberapa orang Amerika ingin bagian mereka melepaskan diri dari AS.
Jika orang Amerika memilih untuk memisahkan beberapa negara bagian dari negara itu dan menyatakan keinginan untuk bergabung dengan Rusia, Moskow akan mempertimbangkannya.
Hal ini dikatakan Tolmachev kepada situs berita Rusia Podmoskovye Segodnya.
Anggota parlemen itu mengatakan bahwa AS mulai 'membusuk' dan bahwa sekutunya, Uni Eropa, yang juga telah memberikan bantuan militer yang kuat ke Ukraina 'meledak'.
Tolmachev mengatakan ini adalah hasil dari kebijakan luar negeri Amerika yang gagal.
"Inisiatif semacam itu merupakan sinyal bahwa warga Amerika Serikat tidak puas dengan kepemimpinan mereka dan siap mengambil tindakan ekstrem, hingga memisahkan diri, jika kebijakan Amerika saat ini berlanjut," katanya.
Mosregtoday.ru juga melaporkan berita tersebut, mencatat bahwa di media sosial, sekitar 80 persen penduduk New Hampshire mengatakan mereka ingin melepaskan diri dari Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Rusia Tekankan Berikan Perlindungan Penuh pada Wilayah-wilayah yang Akan Adakan Referendum
Rusia Anugerahkan Kewarganegaraan pada Pembocor Intelijen AS, Edward Snowden
Menlu Rusia Sebut Pernyataan Menlu Polandia Soal Kerusakan Pipa Nord Stream 2 Bisa Dianggap Serangan Teror
Apple Hapus Jejaring Sosial Terbesar di Rusia dari App Store
Gokil, Xiumin EXO Duduki Puncak Tangga Lagu iTunes di 33 Negara! Termasuk Indonesia, Rusia, hingga UEA
Kepala Administrasi Militer Kherson Minta Putin Menerima Wilayahnya Masuk ke Rusia
Referendum Keempat Wilayah Selesai, Putin Akan Resmikan Donetsk, Lugansk, Zaporozhye, dan Kherson Masuk Rusia
Rusia Sebut NATO Pernah Melakukan Latihan Militer di Dekat Lokasi Kebocoran Nord Stream, Ini Tanggapan Barat
Empat Wilayahnya Dicaplok Rusia, Ukraina Resmi Ajukan 'Jalur Cepat' untuk Masuk Keanggotaan NATO
Turki Nyatakan Tak Mengakui Pencaplokan Donetsk, Luhansk, Herson dan Zaphorizhia oleh Rusia