Persilakan Negara Bagian AS yang Ingin Bergabung ke Negaranya, Anggota Parlemen Rusia: Akan Dipertimbangkan

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:28 WIB
Ilustrasi - Bendera Rusia. (Wikipedia )
Ilustrasi - Bendera Rusia. (Wikipedia )

SINAR HARAPAN - ANGGOTA senior negara bagian Duma, parlemen Rusia, mengatakan bahwa setiap negara bagian AS yang ingin melepaskan diri dari negara itu dan bergabung dengan Federasi Rusia akan dipertimbangkan.

Komentar itu muncul hanya seminggu setelah Rusia menyatakan bahwa empat wilayah Ukraina telah menjadi wilayah Rusia.

Ini menyusul referendum yang luas dikritik oleh pejabat Ukraina dan Barat sebagai penipuan.

Baca Juga: Putin Keluarkan Dekrit, Putuskan PLTN Zaporizhzhia yang Sebelumnya Milik Ukraina Jadi Aset Federal Rusia

Wilayah tersebut adalah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur dan Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.

Pemungutan suara mendukung perubahan wilayah dari Ukraina ke wilayah Rusia.

Wakil Duma Negara Alexander Tolmachev menunjukkan tanggapan atas pendapat online yang beberapa orang Amerika ingin bagian mereka melepaskan diri dari AS.

Baca Juga: Iran, Rusia, China Makin Mesra, Ebrahim Raisi Sebut Ini Era Baru Menandai 'Tatanan Dunia yang Multipolar'

Jika orang Amerika memilih untuk memisahkan beberapa negara bagian dari negara itu dan menyatakan keinginan untuk bergabung dengan Rusia, Moskow akan mempertimbangkannya.

Hal ini dikatakan Tolmachev kepada situs berita Rusia Podmoskovye Segodnya.

Anggota parlemen itu mengatakan bahwa AS mulai 'membusuk' dan bahwa sekutunya, Uni Eropa, yang juga telah memberikan bantuan militer yang kuat ke Ukraina 'meledak'.

Baca Juga: Pusat Komunikasi Strategis Ukraina Beberkan 3 Instrumen Ini yang Digunakan Rusia dalam Memaksakan Kompromi

Tolmachev mengatakan ini adalah hasil dari kebijakan luar negeri Amerika yang gagal.

"Inisiatif semacam itu merupakan sinyal bahwa warga Amerika Serikat tidak puas dengan kepemimpinan mereka dan siap mengambil tindakan ekstrem, hingga memisahkan diri, jika kebijakan Amerika saat ini berlanjut," katanya.

Mosregtoday.ru juga melaporkan berita tersebut, mencatat bahwa di media sosial, sekitar 80 persen penduduk New Hampshire mengatakan mereka ingin melepaskan diri dari Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Putin Dijadwalkan Berkunjung ke Turki, Ada Apa?

Kamis, 30 Maret 2023 | 07:58 WIB
X