Seorang WNI Jadi Korban Penembakan Brutal di San Antonio AS, Pelaku Diduga Dua Remaja Berusia 14-15 Tahun

- Senin, 10 Oktober 2022 | 14:06 WIB
Novita Kurnia Putri, seorang WNI jadi korban penembakan brutal di San Antonio AS pada Selasa, 4 Oktober 2022. (Twitter  @Catch Me Up!/Gunem Id)
Novita Kurnia Putri, seorang WNI jadi korban penembakan brutal di San Antonio AS pada Selasa, 4 Oktober 2022. (Twitter @Catch Me Up!/Gunem Id)

SINAR HARAPAN - Seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan terbunuh dalam penembakan yang terjadi di  Bald Mountain Drive, San Antonio, Amerika Serikat pada Selasa, 4 Oktober 2022.

WNI yang terbunuh tersebut telah diidentifikasi sebagai Novita Kurnia Putri, 25 tahun, menurut Kantor Pemeriksa Medis Bexar.

Novita Kurnia Putri disebut sedang melakukan aktivitas dengan komputernya pada Selasa, 4 Oktober 2022 pada pukul 12:40 dini hari.

Baca Juga: Penembakan Anak-anak di Texas AS Bikin Jennifer Lopez Berduka, Serukan Pembentukan Undang-undang Preventif

Saat itu, dua anak laki-laki 14 dan 15 tahun diduga mengemudi ke rumahnya dengan kendaraan curian.

Kedua anak ini menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber, kata Sheriff Bexar County Javier Salazer pada konferensi pers Selasa pagi seperti dikutip dari Express News.

Novita Kurnia Putri yang rumahnya bukan jadi sasaran, disebut Salazar meninggal dengan luka tembak di kepala.

Baca Juga: Didakwa dengan Aksi Terorisme, Tersangka Penembakan Massal di New York Menyasar Orang Kulit Hitam

Sebelumnya, Novita Kurnia Putri menjamu tamu Airbnb di rumahnya yang berlokasi di blok 14000 Bald Mountain Drive.

Tamu tersebut menurut keterangan juga terluka dalam penembakan itu.

Kematian Putri telah dinyatakan sebagai pembunuhan, kata juru bicara kantor pemeriksa medis.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Penembakan Massal di Area Parkir Gereja Iowa AS, 3 Orang Tewas

Selama konferensi pers pada Selasa, Sheriff Salazar mengatakan bahwa senjata yang digunakan mungkin curian tetapi Kantor Sheriff tidak menemukannya.

“Itu banyak kasus yang kami tangani sekarang. Itu adalah senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di dalam kendaraan mungkin semalaman," ujarnya.

Ia mengatakan terkadang mereka mendapatkan senjata di tempat hiburan dan mencurinya.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X