Iran, Rusia, China Makin Mesra, Ebrahim Raisi Sebut Ini Era Baru Menandai 'Tatanan Dunia yang Multipolar'

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 09:57 WIB
Iran, Rusia, China makin mesra, Ebrahim Raisi sebut ini era baru menandai 'tatanan dunia yang multipolar' (Pikiran Rakyat/Bebas Baru)
Iran, Rusia, China makin mesra, Ebrahim Raisi sebut ini era baru menandai 'tatanan dunia yang multipolar' (Pikiran Rakyat/Bebas Baru)

SINAR HARAPAN - KERJASAMA antara Iran, Rusia dan China akan membantu menciptakan kekuatan baru yang akan menentang tatanan dunia unipolar.

Hal ini disampaikan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah wawancara dengan penyiar CGTN China pada hari Rabu.

"Orang-orang di seluruh dunia memiliki kenangan buruk tentang era yang telah berakhir," kata presiden Iran.

Baca Juga: Blinken Hadiri KTT Arab-Israel, Bahas Masalah Perjanjian Nuklir Iran dan Ukraina

"Itu adalah masa hegemoni, tatanan dunia unipolar dan pelanggaran hak-hak sah banyak negara," ujarnya.

Menurutnya, 'era baru akan ditandai dengan terbentuknya tatanan dunia yang multipolar'.

Kerjasama antara Iran, Rusia, Cina, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Organisasi Kerjasama Ekonomi (ECO) 'dapat mengarah pada penciptaan kekuatan baru,' kata Raisi.

Baca Juga: Pertama Kali Tinggalkan Kawasan Soviet Setelah Invasi Ukraina, Putin Temui Presiden Iran di Teheran: Ada Apa?

Dia menekankan bahwa negara-negara anggota SCO menyumbang sebagian besar potensi ekonomi global.

"Keanggotaan SCO menciptakan peluang bagus untuk pengembangan hubungan antara Iran dan anggota organisasi lainnya," tambah Raisi.

Pada 30 September, presiden Iran menandatangani RUU untuk bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai.

Baca Juga: Iran Hadapi Banjir Bandang Seminggu Penuh, Sedikitnya 30 Hilang dan 80 Orang Tewas

Sebelumnya pejabat garis keras dan media di Teheran mengatakan segitiga kekuatan baru yang terdiri dari Iran, Rusia dan China telah terbentuk melawan Amerika Serikat di dunia.

“Dalam tatanan dunia baru, sebuah segitiga yang terdiri dari tiga kekuatan Iran, Rusia, dan China telah terbentuk di Asia," ujarnya.

"Pengaturan baru ini menandai berakhirnya hegemoni yang tidak adil dari Amerika Serikat dan Barat,” kata Mahmoud Abbaszadeh-Meshkini.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Putin Dijadwalkan Berkunjung ke Turki, Ada Apa?

Kamis, 30 Maret 2023 | 07:58 WIB
X