Aduh, Banyak Kasus Positif Covid 19 Ditemukan di Bandara dan Stasiun Kereta Api Menjelang Liburan di China

- Senin, 26 September 2022 | 17:03 WIB
Ilustrasi - Aduh, banyak kasus positif Covid 19 ditemukan di bandara dan stasiun kereta api menjelang liburan di China. (Pixabay)
Ilustrasi - Aduh, banyak kasus positif Covid 19 ditemukan di bandara dan stasiun kereta api menjelang liburan di China. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - BANYAK kasus positif Covid 19 ditemukan di bandar udara dan Stasiun Kereta Api di China menjelang musim liburan Hari Nasional.

Bahkan sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan yang disebabkan oleh munculnya klaster-klaster baru di beberapa kota.

Di terminal kedatangan Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pada Minggu, 25 September 2022 sore, tempat tes PCR dihiasi antrean panjang.

Baca Juga: Rumor Beredar Presiden Xi Jinping Dikudeta Sepulang dari Kunjungan ke Uzbekistan, Ini Kata Ahli

"Kalau mau yang gratis di sini, yang bayar di sana," kata seorang sopir taksi kepada ANTARA setibanya di bandara ibu kota Provinsi Guangdong di wilayah selatan China itu.

Provinsi Guangzhou, Provinsi Jiangsu, Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, dan beberapa provinsi lainnya mempersyaratkan hasil negatif tes PCR yang berlaku selama 48 jam sebelum keberangkatan.

Setibanya di bandara atau stasiun tujuan, para penumpang pesawat atau kereta api masih diwajibkan tes PCR lagi.

Baca Juga: Petani China Lakukan Pemanfaatan Energi Hijau, Nikmati Kenaikan Pendapatan Hingga 80 Persen

Di tempat-tempat tes itulah banyak ditemukan kasus positif baru, tulis media setempat.

Tempat tes juga didirikan di pintu-pintu tol, seperti di Yiwu, Provinsi Zhejiang, yang terdapat puluhan unit.

Jumlah pemudik pada libur sepekan Hari Nasional mulai 1 Oktober mendatang diperkirakan lebih banyak.

Baca Juga: 54 Kampus di China Nyatakan Kesediaan Terima Kembali Mahasiswa Indonesia

Ini jika dibandingkan dengan libur pertengahan musim gugur pada September yang berlangsung hanya tiga hari.

Penerbangan menuju Guangzhou paling banyak diminati sebagaimana aplikasi daring agen perjalanan Umetrip.

Lebih dari 60 persen jadwal penerbangan di China dibatalkan sejak Rabu, 21 September 2022.

Baca Juga: China Menentang Pembatasan Harga Minyak Rusia yang Diajukan Negara-negara G7

Badan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) menyatakan bahwa pembatalan tersebut disebabkan munculnya kasus baru COVID-19.

CAAC juga menyatakan bahwa situasi penerbangan akan segera normal kembali.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X