Rumor Beredar Presiden Xi Jinping Dikudeta Sepulang dari Kunjungan ke Uzbekistan, Ini Kata Ahli

SINAR HARAPAN - SOSIAL media saat ini dihebohkan dengan rumor kudeta di China.

Kabar kudeta ini mengklaim bahwa pemimpin negara itu, Xi Jinping telah digulingkan.

Spekulasi mulai bermunculan di internet setelah Xi Jinping dikatakan hilang dari mata publik.

Baca Juga: Di Balik Pertemuan Monumental Jokowi Xi Jinping

Khususnya, setelah ia kembali dari pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan.

Kunjungan tersebut menjadi kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri sejak awal pandemi Covid 19.

Tidak ada pejabat dari Partai Komunis China yang berkuasa atau media pemerintah yang mengonfirmasi apa pun tentang rumor tersebut.

Baca Juga: Jokowi Sebut Vladimir Putin dan Xi Jinping Berencana Hadiri KTT G20 Bali Secara Langsung 

Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh para ahli yang mengatakan bahwa kemungkinan besar Xi Jinping berada di bawah karantina.

Kebijakan ketat nol Covid China mengamanatkan setiap individu yang memasuki China dari luar negeri untuk menjalani karantina.

Ia mencatat bahwa desas-desus itu telah muncul menjelang pertemuan penting China.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Uzbekistan Minggu Depan

Partai Komunis di mana Xi diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Xi Jinping dianggap memiliki kekuasaan institusional yang kuat atas China yang membuat kudeta tidak mungkin terjadi.

Jurnalis dan penulis Ananth Krishnan juga mengatakan sejauh ini tidak ada bukti kudeta.