SINAR HARAPAN - PADA pertemuan penandatangan Konvensi Pelarangan Senjata Biologis dan Racun (BTWC) di Jenewa, Amerika Serikat telah mengakui bahwa sampel strain patogen dan biomaterial penduduk setempat dievakuasi dari Ukraina.
Hal ini disampaikan kepala perlindungan radiasi, kimia dan biologis Angkatan Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, pada jumpa pers pada hari Senin, 19 September 2022.
"Penjelasan AS dan Ukraina mengenai evakuasi strain dan biomaterial Ukraina dan kepatuhan terhadap standar etika dalam melakukan penelitian pada personel militer, warga berpenghasilan rendah, serta pada salah satu kategori populasi yang paling rentan, pasien di rumah sakit jiwa, terlihat sangat tidak meyakinkan," katanya seperti dikutip dari TASS.
Baca Juga: Biden Peringatkan Rusia Akan Hadapi Konsekuensi Jika Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Menurut Kirillov, ketika membahas masalah ini, delegasi AS mengakui fakta 'bahwa transfer sampel biomaterial patogen ke Amerika Serikat tidak sering'.
Pada tanggal 5-9 September para penandatangan Konvensi Pelarangan Senjata Biologis dan Racun bertemu dalam konferensi di Jenewa.
Konferensi ini dilakukan sehubungan dengan pelanggaran AS dan Ukraina terhadap pasal 1 dan 4 Konvensi. Pertemuan itu diprakarsai oleh Rusia.***
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran Penyakit, WHO Sarankan Ukraina Hancurkan Patogen di Laboratorium
Blinken Hadiri KTT Arab-Israel, Bahas Masalah Perjanjian Nuklir Iran dan Ukraina
AS Jamin Keamanan Swedia, Hadapi Ancaman Nuklir dari Rusia Jika Bergabung dengan NATO
Invasi Rusia di Ukraina Menambah Ketegangan di 9 Negara Bersenjata Nuklir
Berisiko untuk Manusia, Indonesia Bakal Mengusulkan Kapal Selam Tenaga Nuklir Diatur di Forum PBB
Sekjen PBB Guterres Bahas Upaya Demiliterisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina
Adik Kim Jong-Un Geram Gegara Presiden Korsel Janji Bantu Ekonomi Korut dengan Imbalan Lepas Senjata Nuklir
Kemenlu Iran Sebut Sedang Meninjau Proposal Amerika Serikat Soal Kesepakatan Nuklir
Panas, Parlemen Korea Utara Sahkan UU Senjata Nuklir Sebagai Lini Pertahanan Pertama Jika Pyongyang Diserang
Biden Peringatkan Rusia Akan Hadapi Konsekuensi Jika Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina