SINAR HARAPAN - TIDAK ada negara di dunia yang memiliki hak untuk bertindak sebagai hakim dalam masalah Taiwan dan Beijing tidak akan mentolerir campur tangan asing.
Hal ini ditegaskan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) KTT di Samarkand pada hari Kamis, 15 September 2022.
"China sangat menentang kekuatan separatis yang membela 'kemerdekaan Taiwan', serta menentang campur tangan asing. Tidak ada negara yang berhak bertindak sebagai hakim dalam masalah Taiwan," kata Xi Jinping, seperti dikutip oleh China Central Television.
Vladimir Putin dan Xi Jinping terakhir bertemu pada Februari ketika presiden Rusia mengunjungi Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-24.
Baca Juga: Geger, Aktor Tampan China Punya Followers 36 Juta Orang, Ditangkap Polisi Atas Dugaan Prostitusi
Taiwan telah diperintah oleh pemerintahan lokal sejak 1949 ketika pasukan Kuomintang yang tersisa yang dipimpin oleh Chiang Kai Sek melarikan diri ke pulau itu.
Ini dilakukannya setelah menderita kekalahan dalam perang saudara di China.
Sejak itu, Taiwan telah melestarikan bendera dan beberapa simbol Republik Tiongkok lainnya yang telah ada di Tiongkok daratan sebelum negara komunis itu berkuasa.
Beijing menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya dan posisi ini didukung oleh sebagian besar negara, termasuk Rusia.***
Artikel Terkait
Otoritas Penerbangan Thailand Peringatkan Maskapai untuk Tak Lintasi Wilayah Taiwan
Militer Taiwan Sebut China Lakukan Simulasi Penyerangan ke Pulau Utamanya
Apple Minta Suplier dari Taiwan Mencantumkan Label 'Dibuat di China' untuk Komponen Hasil Produksinya
Belum Berakhir, China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan
China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
Nyatakan Selesai Lakukan Pengujian Kapasitas Tempur, China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan
Ketua Partai Oposisi Taiwan Kuomintang Disebut Kecewakan Publik Gegara Mengunjungi China
Tentara Pembebasan Rakyat China Melakukan Latihan Tempur di Dekat Taiwan
Makin Panas, AS Umumkan Rencana untuk Menjual Senjata dan Layanan Teknis Senilai Rp16,39 T ke Taiwan
13 Lokasi Wisata Taiwan Ini Ciamik, Bukan Cuma Indah, Menawarkan Wisata Tradisi Etnis Hakka hingga Atayal