SINAR HARAPAN - PEMIMPIN China Xi Jinping mengatakan bahwa negaranya akan dengan tegas mendukung Kazakhstan dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorialnya.
Ini ditegaskan Xi Jinping selama pertemuan dengan timpalannya dari Kazakh Kassym-Jomart Tokayev di Nur-Sultan, layanan pers presiden Kazakh melaporkan pada hari Rabu.
"Sekali lagi, saya ingin meyakinkan Anda bahwa pemerintah China memberikan perhatian besar pada hubungan dengan Kazakhstan," kata Xi Jinping seperti dikutip dari Global Times.
"Terlepas dari perubahan situasi internasional, kami akan terus mendukung Kazakhstan dalam mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial, menjunjung tinggi reformasi dengan tegas yang Anda lakukan untuk memastikan stabilitas dan pembangunan dan sangat menentang campur tangan kekuatan apa pun dalam urusan dalam negeri negara Anda," lanjut Xi Jinping.
Baca Juga: Presiden Tokayev Tuding Afganistan Cs Dalang Kerusuhan Kazakstan
Dia mencatat bahwa China tetap menjadi teman dan mitra terpercaya Kazakhstan, menunjukkan bahwa hubungan bilateral mencapai tingkat baru kemitraan strategis yang komprehensif.
Presiden Kazakhstan menegaskan bahwa tahun ini menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, mencatat bahwa hubungan transnasional yang kuat telah dibentuk.
Ini terjadi selama periode ini, dan ia berterima kasih kepada pemimpin China karena mendukung inisiatif pembangunan ekonomi Kazakhstan dan internasionalnya.***
Artikel Terkait
Negaranya Rusuh, Presiden Kazakstan Perintahkan Tembak di Tempat
Kazakstan Rusuh, Presiden Copot Dewan Keamanan
Kerusuhan di Kazakstan: 18 Aparat Tewas, 748 Orang Luka-luka
Dampak Protes, Kazakstan Batasi Harga LPG 6 Bulan
Kazakstan Tahan Eks Kepala Keamanan Atas Dugaan Pengkhianatan
Kazakstan Deklarasi 10 Januari 2022 Jadi Hari Berkabung Nasional
5 Ribu Orang Ditangkap Imbas Kerusuhan Kazakstan Selama Sepekan
Kazakstan Masih Mencekam, 164 Tewas di Demo Berdarah
Warga Ungkap Isu Radikalisme di Balik Kerusuhan Kazakstan
Kazakstan Telah Melewati Upaya Kudeta