SINAR HARAPAN - PRESIDEN Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut.
Paus Fransiskus antara lain untuk menghadiri Kongres VII Para Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional (VII Congress of the Leaders of World and Traditional Religions).
Dalam pertemuan bersama dengan perwakilan masyarakat sipil dan korps diplomatik di Nur Sultan, Selasa, 13 September 2022.
Tokayev menyoroti sejarah penting kunjungan Paus Fransiskus yang bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan Kazakhstan-Vatikan.
Baca Juga: Elon Musk dan Keempat Anaknya Temui Paus Fransiskus Secara Privat di Vatikan, Apa yang Dibahas?
“Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke Kazakhstan untuk pertama kalinya," ujar Tokayev, seperti dikutip situs resmi Presiden Kazakhstan, Rabu.
"Tahun ini menandai peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara Kazakhstan dan Vatikan," ujarnya lagi.
"Kami sangat mementingkan acara ini, karena pertemuan hari ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama kita di berbagai bidang ke tingkat yang baru,” kata Tokayev.
Tokayev memuji upaya Paus Fransiskus yang tak kenal lelah dan berdedikasi atas nama umat manusia di seluruh dunia.
Baca Juga: Ratusan Kuburan Massal Ditemukan di Sekolah, Paus Fransiskus: 'Saya Memohon Pengampunan'
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Minta Orang Tua Tetap Dukung Anak Homoseksual
Paus Fransiskus: Buang Plastik di Saluran Air Adalah Tindak ‘Kriminal‘
Paus Fransiskus Dukung Dialog Ukraina-Rusia untuk Akhiri Krisis
Paus Fransiskus Besuk Anak-anak Pengungsi Ukraina di Rumah Sakit
Paus Fransiskus Minta Maaf kepada Penduduk Asli Kanada atas Kasus Kekerasan pada Tahun 1800-an