SINAR HARAPAN - RAJA Charles III telah memberikan pidato publik pertamanya, dalam siaran yang direkam sebelumnya yang sarat emosi yang dimulai bersamaan dengan kebaktian Jumat malam.
Kebaktian ini digelar untuk memperingati mendiang ibunya yang dilakukan di Katedral St. Paul.
Kebaktian tersebut diadakan sehari setelah kematian Ratu Elizabeth II di kastil Balmoralnya di Skotlandia.
Raja Charles III lalu melakukan perjalanan ke selatan dari sana ke London.
Ia tiba di Istana Buckingham bersama istrinya Camilla yang sekarang bergelar permaisuri.
Raja Charles berbicara dari ruangan yang sama yang sering digunakan mendiang Ratu Elizabeth untuk siaran Natal yang disiarkan televisi.
Dalam pidatonya, Raja Charles mengatakan selama beberapa dekade ia telah memusatkan banyak perhatian dan kecerdasannya pada program yang menarik baginya.
Ia membantu kaum muda yang kurang mampu, iklim, pertanian, dan bahkan pengembangan masyarakat.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Mangkat, Sekarang Ratu Ini Pegang Rekor Takhta Terlama yang Masih Memerintah di Eropa
Namun dia mengakui dalam pidatonya bahwa badan amal dan organisasi yang dia dukung atau pimpin sekarang harus dipimpin oleh orang lain.
"Pekerjaan penting ini akan terus berlanjut di tangan orang lain yang dipercaya," katanya.
Sebab dia mengambil peran konstitusional tambahan dan tanggung jawab kerajaan.
Ia juga akan memberikan bentuk konsistensi dalam hal-hal baik duniawi dan spiritual, politik dan budaya yang besar di seluruh Inggris selama tujuh dekade terakhir.
Baca Juga: Tanggal Pemakaman Ratu Elizabeth Diumumkan, Raja Charles III Tetapkan Hal Ini
Artikel Terkait
Pangeran Andrew Ungkap Kondisi Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II Sambut Kelahiran Putri Pertama Harry-Meghan
Omicron, Ratu Elizabeth Batalkan Acara Natal Tradisional
Elizabeth Inginkan Camilla Jadi Permaisuri Saat Charles Jadi Raja
Pangeran Charles Positif COVID-19, Sempat Bertemu Ratu Elizabeth
Ratu Inggris Elizabeth Terjangkit COVID-19
PM Inggris Liz Truss Temui Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral Skotlandia, Segera Bentuk Pemerintahan Baru
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Dewan Khusus Akan Umumkan Penguasa Baru dalam 24 Jam
Kerumunan Besar Massa Pelayat Berkumpul di Depan Istana Buckingham Setelah Pengumuman Kematian Ratu Elizabeth
Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II