SINAR HARAPAN - MASA berkabung nasional atas meninggalnya Ratu Elizabeth II ditetapkan dimulai pada hari Jumat dan akan berlanjut hingga hari ketujuh setelah pemakamannya.
Hal ini disampaikan oleh sebuah pernyataan oleh Istana Buckingham.
"Menyusul kematian Yang Mulia Ratu, Yang Mulia Raja menginginkan periode Berkabung Kerajaan diamati dari sekarang hingga tujuh hari setelah Pemakaman Ratu," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Metro.
Hingga saat ini tanggal pemakaman belum ditetapkan dan keputusan tentang masalah itu akan dibuat pada waktunya.
Menurut jadwal acara berkabung yang dibagikan sebelumnya, pemakaman ditetapkan kira-kira pada hari ke 10 setelah kematian raja.
Dengan demikian, masa berkabung nasional harus berlangsung hingga 25-26 September.
Diperkirakan pada Jumat sore, Raja Charles III akan melakukan audiensi pertama dengan Perdana Menteri Liz Truss.
Raja juga harus bertemu dengan Earl Marshal Edward William Fitzalan-Howard, Duke of Norfolk ke-18 yang merupakan kepala upacara dan kepala College of Arms.
Baca Juga: Charles III Akan Dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu Pagi
Dia telah memegang jabatan turun-temurun ini sejak tahun 2002 dan bertanggung jawab untuk mengatur pemakaman yang akan datang.
Ada kemungkinan bahwa tanggal pemakaman akan ditetapkan pada pertemuan ini.
Di Hyde Park London, pada pukul 13:00, Royal Horse Artillery akan menembakkan salut dengan jumlah putaran yang sesuai dengan jumlah tahun yang dijalani oleh Ratu.
Salut juga akan ditembakkan dari Menara London. Sekitar pukul 18:00 pidato TV pertama oleh Charles III dalam kapasitas barunya akan ditayangkan.***
Artikel Terkait
Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II
Di Mana Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan? Apakah Akan Dimakamkan di Samping Pangeran Philip di Royal Vault?
Berduka, PM Inggris Liz Truss Mengatakan Ratu Elizabeth 'Batu di Mana Inggris Modern Dibangun'
Joe Biden Memuji Ratu Elizabeth II, Sebut Peran Pentingnya Memperdalam Hubungan Washington dan London
Macron, Zelensky, hingga Putin, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth Berulang Kali Hadapi Kesulitan Mobilitas Namun Tetap Aktif Bekerja Hingga Menjelang Wafat
Menlu Retno Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth, Kedubes Inggris di RI Lakukan Hal Ini
Ini Perubahan yang Terjadi di Kanada Setelah Ratu Elizabeth Wafat, dari Paspor hingga Sumpah Kewarganegaraan
Penghormatan Kepada Ratu Elizabeth II, Lampu Menara Eiffel di Paris Bakal Dimatikan Malam Ini
Charles III Akan Dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu Pagi