Charles III Akan Dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu Pagi

- Sabtu, 10 September 2022 | 10:26 WIB
Charles III akan dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu pagi. (Pinterest.)
Charles III akan dinobatkan Sebagai Raja Inggris Raya pada Sabtu pagi. (Pinterest.)

SINAR HARAPANRaja Charles III akan secara resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris Raya pada pagi hari Sabtu, 10 September.

Dewan Aksesi akan bertemu dalam sesi di Istana St. James di London pada hari Sabtu pukul 10:00 waktu setempat untuk menyatakan putra Elizabeth II sebagai putra Inggris penguasa baru.

Dewan Penasihat, sebuah badan penasihat di bawah raja, akan bertemu di ruang utama istana. Anggotanya akan mengumumkan aksesi Charles III ke takhta, meskipun sebenarnya ia menjadi raja pada saat ibunya meninggal.

Kemudian, penerus Elizabeth II akan bergabung dengan dewannya untuk melakukan pertemuan.

Baca Juga: Pangeran Charles Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Bencana Banjir Terparah Sepanjang Sejarah Pakistan

Menurut tradisi berusia tiga abad, Yang Mulia akan mengambil satu sumpah yang berkaitan dengan keamanan Gereja Skotlandia.

Sumpah tentang Gereja Inggris, di mana raja Inggris adalah Kepala Tertinggi, akan diucapkan kemudian hari di gedung Parlemen.

Pada pukul 11:00 sebuah proklamasi publik akan dibacakan dari balkon Istana St. James yang menyatakan pewaris takhta raja.

Setelah itu, proklamasi juga akan dibacakan di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Baca Juga: Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II

Pada saat itu, bendera yang berkibar setengah tiang setelah kematian Ratu, akan dikibarkan di gedung-gedung pemerintah.

Ketika upacara berakhir, bendera akan bergerak dari atas tiang bendera ke tengah lagi.

Dewan Aksesi termasuk Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang mulai menjabat pada hari Selasa, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri.

Juga anggota Dewan Penasihat, termasuk anggota keluarga kerajaan, Walikota London, serta para komisaris tinggi (duta besar) yang mewakili Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, dan belasan negara lain yang masih resmi dikepalai oleh raja Inggris, di Inggris.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Putin Dijadwalkan Berkunjung ke Turki, Ada Apa?

Kamis, 30 Maret 2023 | 07:58 WIB
X