SINAR HARAPAN - Raja Charles III akan secara resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris Raya pada pagi hari Sabtu, 10 September.
Dewan Aksesi akan bertemu dalam sesi di Istana St. James di London pada hari Sabtu pukul 10:00 waktu setempat untuk menyatakan putra Elizabeth II sebagai putra Inggris penguasa baru.
Dewan Penasihat, sebuah badan penasihat di bawah raja, akan bertemu di ruang utama istana. Anggotanya akan mengumumkan aksesi Charles III ke takhta, meskipun sebenarnya ia menjadi raja pada saat ibunya meninggal.
Kemudian, penerus Elizabeth II akan bergabung dengan dewannya untuk melakukan pertemuan.
Menurut tradisi berusia tiga abad, Yang Mulia akan mengambil satu sumpah yang berkaitan dengan keamanan Gereja Skotlandia.
Sumpah tentang Gereja Inggris, di mana raja Inggris adalah Kepala Tertinggi, akan diucapkan kemudian hari di gedung Parlemen.
Pada pukul 11:00 sebuah proklamasi publik akan dibacakan dari balkon Istana St. James yang menyatakan pewaris takhta raja.
Setelah itu, proklamasi juga akan dibacakan di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
Pada saat itu, bendera yang berkibar setengah tiang setelah kematian Ratu, akan dikibarkan di gedung-gedung pemerintah.
Ketika upacara berakhir, bendera akan bergerak dari atas tiang bendera ke tengah lagi.
Dewan Aksesi termasuk Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang mulai menjabat pada hari Selasa, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri.
Juga anggota Dewan Penasihat, termasuk anggota keluarga kerajaan, Walikota London, serta para komisaris tinggi (duta besar) yang mewakili Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, dan belasan negara lain yang masih resmi dikepalai oleh raja Inggris, di Inggris.***
Artikel Terkait
Macron, Zelensky, hingga Putin, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth Berulang Kali Hadapi Kesulitan Mobilitas Namun Tetap Aktif Bekerja Hingga Menjelang Wafat
Menlu Retno Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth, Kedubes Inggris di RI Lakukan Hal Ini
Ini Perubahan yang Terjadi di Kanada Setelah Ratu Elizabeth Wafat, dari Paspor hingga Sumpah Kewarganegaraan
Penghormatan Kepada Ratu Elizabeth II, Lampu Menara Eiffel di Paris Bakal Dimatikan Malam Ini