SINAR HARAPAN - PRESIDEN AS Joe Biden memuji mendiang Ratu Elizabeth II dengan mengatakan bahwa ratu terlama yang memerintah Inggris itu telah 'mendefisinikan sebuah era' dan berperan penting dalam memperdalam hubungan Washington dan London.
"Di dunia yang terus berubah, dia adalah kehadiran yang kuat dan sumber kenyamanan dan kebanggaan bagi generasi warga Inggris, termasuk banyak orang yang tidak pernah mengenal negara mereka tanpa dia," kata Biden dalam pernyataan bersama dengan Ibu Negara Jill Biden, Kamis, 8 September 2022.
"Tujuh dekade pemerintahannya yang bersejarah menjadi saksi zaman kemajuan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemajuan martabat manusia," tutur Biden, melanjutkan, seperti dikutip dari kantor berita anggota OANA, Anadolu pada Jumat.
Biden mengatakan ratu 'adalah seorang negarawan dengan martabat dan keteguhan yang tak tertandingi' yang pemerintahannya memperdalam aliansi Inggris-AS saat dia membantu membuat hubungan kedua negara menjadi istimewa.
Baca Juga: Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II
Biden mengatakan bahwa dia berharap untuk 'melanjutkan persahabatan yang erat' dengan raja baru, Raja Charles III dan istrinya, Camilla.
Dia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Keluarga Kerajaan Inggris, yang tidak hanya berkabung atas berpulangnya ratu mereka, tetapi juga ibu, nenek, dan buyut tercinta mereka.
"Warisannya akan tampak besar di halaman sejarah Inggris, dan dalam kisah dunia kita," tambahnya.
Ratu Elizabeth II adalah ratu terlama dalam sejarah Inggris. Istana Buckingham mengatakan dia 'meninggal dengan damai' pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Baca Juga: Di Mana Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan? Apakah Akan Dimakamkan di Samping Pangeran Philip di Royal Vault?
"Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," kata Istana Buckingham, merujuk pada putra sulung Elizabeth, Charles, dan istrinya Camilla.
Selain masalah kesehatan selama setahun terakhir, Ratu Elizabeth disebut kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya karena usia tuanya.
Dia harus membatalkan beberapa kegiatan atas saran dari dokternya.
Penampilan publik terakhir Elizabeth adalah selama perayaan Platinum Jubilee pada Juni lalu, ketika ia menandai 70 tahun di atas takhta Inggris.
Baca Juga: Berduka, PM Inggris Liz Truss Mengatakan Ratu Elizabeth 'Batu di Mana Inggris Modern Dibangun'
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis tengah hari mengatakan ratu berada di bawah 'pengawasan medis' di Balmoral, Skotlandia.***
Artikel Terkait
Ratu Inggris Elizabeth Terjangkit COVID-19
Disebut Mirip Elizabeth Olsen, Ini Foto-foto Cantik Wulan Guritno yang Makin Hari Makin Kece
Pangeran Harry dan Meghan Markle Mungkin Bakal Bertemu Ratu Elizabeth Bulan Depan, Tanda Hubungan Membaik?
PM Inggris Liz Truss Temui Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral Skotlandia, Segera Bentuk Pemerintahan Baru
Terima Kunjungan Liz Truss, Memar di Punggung Tangan Ratu Elizabeth Jadi Perhatian Publik Inggris
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Dewan Khusus Akan Umumkan Penguasa Baru dalam 24 Jam
Kerumunan Besar Massa Pelayat Berkumpul di Depan Istana Buckingham Setelah Pengumuman Kematian Ratu Elizabeth
Baca Pernyataan Resmi Raja Charles III dari Istana Buckingham Setelah Kematian Ibundanya Ratu Elizabeth II
Di Mana Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan? Apakah Akan Dimakamkan di Samping Pangeran Philip di Royal Vault?
Berduka, PM Inggris Liz Truss Mengatakan Ratu Elizabeth 'Batu di Mana Inggris Modern Dibangun'