SINAR HARAPAN - SEMUA faktor, 'termasuk faktor keamanan' akan dipertimbangkan ketika memutuskan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Indonesia.
Hal ini dikatakan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan Pavel Zarubin untuk ‘Moscow. Kremlin. Putin’
‘Moscow. Kremlin. Putin’ adalah sebuah fragmen yang dirilis pada hari Minggu di saluran Telegram jurnalis seperti dikutip dari TASS.
"Untuk memutuskan format partisipasi kami, <...> semua faktor perlu diperhitungkan, termasuk faktor keamanan," kata Peskov.
Baca Juga: Putin Tanda Tangani Dekrit Pemberian Uang Bulanan untuk Pengungsi dari Donetsk, Lugansk, dan Ukraina
Ia menanggapi pertanyaan tentang apakah Putin akan hadir di dalam G20 secara langsung ataukah pertemuan itu terlalu berbahaya dalam situasi saat ini.
Peskov menyebut sudah ada undangan untuk datang ke Bali, tempat KTT akan berlangsung.
"Untuk itu kami berterima kasih kepada negara tuan rumah KTT mendatang," tambahnya.
KTT G20 akan diadakan pada 15-16 November dalam format tatap muka.***
Artikel Terkait
Nyatakan Kesiapan Penuhi Permintaan Pertanian RI, Putin: Rusia Siap Penuhi Permintaan Pupuk Negara Sahabat
Putin dan Erdogan Makin Mesra, Dalam Waktu Dekat Segera Gelar KTT Rusia-Turki
Pertama Kali Tinggalkan Kawasan Soviet Setelah Invasi Ukraina, Putin Temui Presiden Iran di Teheran: Ada Apa?
Tepis Rumor Sakit Parah, Jubir Kremlin Sebut Putin Baik-baik Saja
Sosok Alina Kabaeva Diungkap, Atlet Olimpiade Cantik yang Disebut Punya Hubungan Romantis dengan Putin
Jokowi Sebut Vladimir Putin dan Xi Jinping Berencana Hadiri KTT G20 Bali Secara Langsung
Darya Dugina, Putri 'Otak Putin' Sekutu Dekat Presiden Rusia Tewas, Diduga Karena Bom Mobil
Warga Negara Ukraina Natalia Vovk Diidentifikasi Sebagai Pelaku Pembunuhan Putri 'Otak Putin' Darya Dugina
Keluarga, Teman, dan Kolega Ucapkan Selamat Tinggal Terakhir pada Putri 'Otak Putin', Darya Dugina
Paus Fransiskus Sampaikan Belasungkawa Atas Kematian Putri 'Otak Putin' Darya Dugina