SINAR HARAPAN - PAUS Fransiskus mempertimbangkan kunjungan ke Kyiv, ide yang sudah ia rencanakan sejak April.
Kekhawatiran berkembang mengenai kesesuaian langkah ini serta rencana perjalanan.
Menurut editor Pravda Eropa Yuriy Panchenko, seorang perwakilan dari masyarakat sipil Ukraina, Kyiv harus menolak gagasan menjadi tuan rumah Paus seperti dikutip dari Kyiv Post.
Ini karena apa yang dilihat sebagai keraguan moral yang disengaja tentang perang Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Keluarga, Teman, dan Kolega Ucapkan Selamat Tinggal Terakhir pada Putri 'Otak Putin', Darya Dugina
Untuk memperkuat argumennya, Panchenko menunjuk pada pernyataan Paus yang dibuat pada Hari Kemerdekaan Ukraina bahwa kedua belah pihak bertanggung jawab atas perang.
Juga bahwa Dariya Dugina, putri dari 'filsuf' imperialis Rusia sayap kanan Alexander Dugin yang secara terbuka mendukung invasi, adalah korban yang tidak bersalah.
Dia sepenuhnya mendukung pandangannya dan baru-baru ini mungkin bahkan lebih blak-blakan sebagai seorang chauvinis Rusia.
"Pernyataan tidak bersahabat Paus pada awalnya dianggap sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan Paus tentang awal dan perkembangan konflik Rusia-Ukraina. Untuk memperbaikinya, perwakilan Katolik Ukraina pergi ke Vatikan dan berhasil berbicara dengannya," tulis Panchenko.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sampaikan Belasungkawa Atas Kematian Putri 'Otak Putin' Darya Dugina
Artikel Terkait
Alexander Dugin Sebut Putrinya, Darya Dugina Dibunuh oleh Musuh Rusia dengan Cara Pengecut dan Licik
Intelijen AS Peringatkan Rusia Rencanakan Serangan Baru Terhadap Infrastruktur Sipil Ukraina
Sekjen NATO Sebut Eropa Akan 'Membayar Harga' Dukungan ke Ukraina Sebagai Konsekuensi dari Sanksi pada Rusia
Menteri Pertahahanan Rusia Sebut Amerika Serikat Berupaya Membongkar Arsitektur Keamanan di Asia Tenggara
Kedutaan Rusia Tuding Tuduhan AS Atas Kejahatan Perang Palsu, Sebut Amerika Tak Perhatikan Kebrutalan Ukraina
Rusia Nyatakan Siap Pasok Gas ke Eropa dalam Jumlah Cukup, Medvedev: Asal 'Lengan Kami Tak Dipelintir'
Ketua Sinematografer Rusia Sebut 'Tak Ada Gunanya' Menominasikan Film Rusia dalam Piala Oscar yang Diadakan AS
Pasukan Keamanan Jerman Laporkan Indikasi Dinas Rahasia Rusia Memata-matai Latihan Tentara Ukraina
Hubungan Iran dan Rusia Semakin Mesra, Lakukan Peningkatan Kerja Sama Perdagangan dan Militer
Gegara Serangan Rusia, PLTN Zaporizhzhia Terputus dari Jaringan Ukraina untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah