SINAR HARAPAN - SEDIKITNYA 27 pejabat dan staf di lingkungan pendidikan China dikenai sanksi atas tuduhan memberikan ilustrasi yang tidak patut, rasis, dan vulgar pada buku pelajaran sekolah dasar.
Di antara 27 orang yang dikenai sanksi oleh Kementerian Pendidikan China (MoE) pada Senin adalah Direktur People's Education Press Huang Qiang dan Kepala Editor Guo Ge, masing-masing mendapatkan hukuman berupa demosi dan pencopotan.
People's Education Press merupakan perusahaan percetakan di bawah pengawasan MoE. Para desainer buku pelajaran tersebut juga dikenai sanksi.
Wu Yong Working Studio juga dilarang mengerjakan desain buku pelajaran, gambar ilustrasi, dan pekerjaan terkait dunia pendidikan, demikian pernyataan MoE kepada pers.
Baca Juga: Masih Bertempur Lawan Twitter, Elon Musk 'Mendekat' ke China dan Tokoh Industri Lokalnya, Apa Sebab?
MoE melakukan penyelidikan selama tiga bulan atas beberapa kontroversi tentang ilustrasi buku pelajaran yang dinilai oleh warganet di China mengandung hal-hal yang tidak patut, vulgar, dan rasis.
Setelah kasus itu viral pada Mei lalu, People's Education Press diperintahkan untuk menarik buku ajar tersebut dan menggantinya dengan edisi revisi sebelum semester baru dimulai pada September mendatang.
Hasil invevstigasi MoE menyimpulkan bahwa People's Education Press gagal memahami fungsi pendidikan, tidak menjalankan sistem seleksi ilustrasi buku, mengabaikan saran para pembaca, dan gagal memperbaiki ilustrasi sesuai jadwal yang ditetapkan.
Pihak penerbit juga tidak memiliki sistem panduan dan pengawasan ulasan buku ajar, kata MoE.
Baca Juga: Gegara Kasus Penyuapan, Eks Pentolan Partai Komunis China Divonis Hukuman Mati, Semua Hartanya Disita Negara
Beberapa gambar ilustrasi yang terdapat dalam buku pelajaran sekolah dasar tersebut mengandung unsur ketidakpatutan, rasisme, horor, dan dorongan seksual.
Karakter dalam ilustrasi buku itu digambarkan dengan sosok bermuka perot, lidah menjulur, gadis berpakaian bunny girl, dan lelaki mengenakan pakaian bermotif bendera Amerika Serikat.
Data MoE menyebutkan 2.487 jenis buku pelajaran sekolah dasar dan menengah telah ditinjau ulang oleh 350 ahli di bidang pendidikan.***
Artikel Terkait
China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
Disukai Masyarakat China, Foto-foto Pemandangan Alam Indonesia Dipamerkan di ASEAN-China Center Qinghai
Nyatakan Selesai Lakukan Pengujian Kapasitas Tempur, China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan
Ketua Partai Oposisi Taiwan Kuomintang Disebut Kecewakan Publik Gegara Mengunjungi China
Aduh, Puluhan Orang di China Terinfeksi Virus Langya yang Ditemukan dari Tikus, Bisa Sebabkan Gangguan Hati
Militer China dan Thailand Sepakati untuk Lakukan Latihan Gabungan Selama Sepuluh Hari
Kota Wisata Pengzhou China Terkena Banjir Bandang, Tiga Luka-luka dan Tujuh Orang Tewas
Dianggap Lalai Tangani Kasus Covid, Pemerintah China Mencopot dan Menahan Sejumlah Pejabat di Tibet dan Hainan
Kapal Riset China Berlabuh di Sri Lanka Diperkirakan Akan Picu Kekhawatiran dari Pihak India
Masih Bertempur Lawan Twitter, Elon Musk 'Mendekat' ke China dan Tokoh Industri Lokalnya, Apa Sebab?