SINAR HARAPAN - BOS Tesla Elon Musk telah memberikan kontribusi untuk publikasi resmi China's Cyberspace Administration.
Ini adalah lembaga kuat yang menangani keamanan informasi untuk perusahaan mulai dari Alibaba hingga Tencent.
Lembaga ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk membatasi konten online, Bloomberg melaporkan.
Untuk majalah resmi CAC edisi Juli, miliarder itu memaparkan visi soal bagaimana teknologi dapat memastikan masa depan umat manusia.
Baca Juga: Masih Berkasus dengan Twitter, Elon Musk Sudah Ajak Pengusaha Coba Bisnis Baru, di Bidang Apa?
Visinya akan bergabung dengan tokoh-tokoh industri lokal seperti Ketua Ant Group Co. Eric Jing.
Ia menawarkan pemikirannya tentang kemajuan teknologi yang bertanggung jawab juga mendorong keragaman dan inklusi.
Pandangan ini mencerminkan tujuan pemerintahan Presiden Xi Jinping yang lebih luas.
Presiden Xi Jinping telah bekerja selama lebih dari setahun untuk membatasi kekuatan para pemimpin teknologi seperti Tencent Holdings Ltd. dan Alibaba Group Holding Ltd.
Baca Juga: Elon Musk Kembali Posting Lelucon di Twitter, Singgung Soal Rekaman Seks
Artikel Terkait
Elon Musk Kasar dan Suka Mengendalikan, Jadi Penyebab Putus dari Amber Heard?
Gokil, Ayah Elon Musk Tak Keberatan Memberikan Spermanya untuk Menghamili Wanita Kelas Atas
Bantah Punya Hubungan Romantis dengan Istri Pendiri Google, Elon Musk: 'Ini Omong Kosong Total"
Mengelak dari Tuduhan Berselingkuh dengan Istri Pendiri Google, Elon Musk: 'Tidak Ada Hubungannya dengan Saya'
Sosok Nicole Shanahan, Istri Pendiri Google yang Dirumorkan Berselingkuh dengan Elon Musk
Masih Berkasus dengan Twitter, Elon Musk Sudah Ajak Pengusaha Coba Bisnis Baru, di Bidang Apa?
Elon Musk vs Twitter: Elon dan Twitter Saling Tuding Memperlambat Proses Dokumen untuk Persidangan
Bintang WNBA Ditahan Rusia Gegara Ganja, Elon Musk Kritik Pemerintah Biden yang Rencanakan Pertukaran Tahanan
Elon Musk Rekomendasikan Followers Baca Buku Ini, Ajak Bersiap Jika Makhluk Terpintar di Dunia Bukan Manusia
Perselisihan Memanas, Elon Musk Tantang Bos Twitter untuk Membuktikan Jumlah Bot Kurang dari 5 Persen