SINAR HARAPAN - KONSULAT Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco menyampaikan selamat kepada 25 mahasiswa Indonesia.
Mereka terpilih untuk mengikuti program Beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat.
"KJRI San Francisco senang dan bangga dengan 25 mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam program IISMA tahun ini di UC Davis, salah satu universitas terbaik di California, AS, sebagai salah satu wilayah kerja KJRI San Francisco," kata Konjen RI di San Francisco Prasetyo Hadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan seluruh pihak terkait di Indonesia serta UC Davis.
Baca Juga: Cari Beasiswa? Beasiswa LPDP Kembali Dibuka, Ini Syaratnya
Sehingga 25 mahasiswa S1 tersebut berhasil diseleksi dan mewakili Indonesia dalam program IISMA di UC Davis.
Dia menjelaskan bahwa sebagai bagian dari program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, IISMA bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM generasi muda Indonesia.
Ini dilakukan melalui kuliah satu semester di universitas ternama di luar negeri, termasuk AS.
Prasetyo lebih lanjut menambahkan bahwa dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-AS di wilayah kerja KJRI San Francisco, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dilakukan dengan menggandeng kampus-kampus ternama.
Baca Juga: Cocok Buat Kamu yang Mau Upgrade Skill! Google Tawarkan Pelatihan dan Beasiswa, Simak Detailnya
Tujuannya menjadi bagian prioritas pengembangan kerja sama pendidikan dan sosial budaya.
"KJRI San Francisco terus mengupayakan close engagement dengan berbagai universitas di wilayah kerjanya, termasuk dengan beberapa perguruan tinggi di San Francisco Bay Area, seperti Stanford, UC Berkeley, UC Santa Cruz, dan UC Davis," kata Prasetyo.
Menurut dia, beberapa program kerja sama sektor pendidikan telah dijalankan sepanjang 2022, seperti pembinaan yang dilakukan kepada para peraih Beasiswa LPDP program pascasarjana.
Juga fasilitasi pembuatan nota kesepahaman (MoU) antara UC Berkeley dengan Universitas Indonesia, dan berbagai program lainnya.
Baca Juga: Gandeng UGM, Kominfo Kembali Buka Beasiswa S2 untuk Umum dan PNS! Simak Persyaratannya di Sini
Dia menekankan kegiatan penguatan kerja sama bidang pendidikan akan semakin memperluas hubungan antar masyarakat kedua negara.
Seluruh peserta IISMA akan menempuh kuliah selama satu semester hingga akhir 2022.
KJRI San Francisco dalam sebuah sesi tatap muka dengan mahasiswa Indonesia juga menyampaikan informasi tentang konteks prioritas tugas pelindungan WNI dan cara menyikapi berbagai perkembangan saat ini di California.
KJRI San Francisco juga mengajak para mahasiswa Indonesia untuk ikut menguatkan komunikasi antarsesama mereka dan dengan pihak KJR.
Agar selama berada di California mereka dapat belajar dengan lancar, kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai potensi masalah yang mungkin terjadi.
Artikel Terkait
Gandeng UGM, Kominfo Kembali Buka Beasiswa S2 untuk Umum dan PNS! Simak Persyaratannya di Sini
UI Loloskan 195 Mahasiswa Lanjutkan Beasiswa IISMA ke Luar Negeri
Permudah Pengurusan Beasiswa untuk Pelajar, KBRI Beijing Buka Layanan Kekonsuleran Pendidikan
Muhaimin: Program Beasiswa Belajar di China Akan Ditingkatkan
Universitas Muhammadiyah Surabaya Beri Beasiswa Penuh Bagi Atlet Nasional
Beasiswa LPDP Dibuka Lagi, Pendaftaranya Hingga 5 Agustus
Cocok Buat Kamu yang Mau Upgrade Skill! Google Tawarkan Pelatihan dan Beasiswa, Simak Detailnya
SPE Solution Buka Peluang Kerja dan Beasiswa Jaring Ahli IT di Indonesia
BRI Kembali Buka Beasiswa BRILian Bagi Mahasiswa PT Terakreditasi A
NU Minta LPDP Buka Data Penerima Beasiswa di Luar Negeri