SINAR HARAPAN - Banjir bandang melanda kota wisata Pengzhou di Provinsi Sichuan, China, pada Sabtu (13/8) dan menewaskan tujuh orang.
Tiga lainnya mengalami luka-luka akibat banjir yang dipicu oleh hujan deras terus-menerus itu.
Tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian, evakuasi korban dan pemulihan pascabencana masih terus berlangsung, demikian pernyataan otoritas Kota Pengzhou kepada pers, Minggu.
Media lokal melaporkan tidak ada peringatan apa pun sebelum banjir bandang datang pada pukul 19.30 waktu setempat (18.30 WIB).
Baca Juga: Militer China dan Thailand Sepakati untuk Lakukan Latihan Gabungan Selama Sepuluh Hari
"Banyak orang berkemah di sana tadi malam. Ada yang masak di pinggir sungai. Ada anak-anak bermain dan makan-makan," kata Xu Kuai, seorang saksi mata, seperti dikutip China News.
Kota berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa itu merupakan kota wisata di wilayah barat daya China.
Pada musim panas seperti sekarang, kota tersebut banyak dikunjungi wisatawan, terutama yang gemar berpetualang dan berkemah di Lembah Longcao di wilayah perbukitan Longmen.
Pengzhou pernah terkena dampak terparah ketika gempa bumi melanda Sichuan pada 2008 yang merenggut nyawa 200 ribu orang.
Kota itu menjalin kerja sama kota kembar dengan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.***
Artikel Terkait
Keren! Lagu 'Rasa Sayange' dari Maluku Jadi Lagu Favorit dalam Lomba Nyanyi Mahasiswa China
DPR Khawatirkan 300 WNI di Taiwan Di Tengah Ketegangan Dengan China
Apple Minta Suplier dari Taiwan Mencantumkan Label 'Dibuat di China' untuk Komponen Hasil Produksinya
Belum Berakhir, China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan
China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
Disukai Masyarakat China, Foto-foto Pemandangan Alam Indonesia Dipamerkan di ASEAN-China Center Qinghai
Nyatakan Selesai Lakukan Pengujian Kapasitas Tempur, China Akhiri Latihan Militer di Sekitar Taiwan
Ketua Partai Oposisi Taiwan Kuomintang Disebut Kecewakan Publik Gegara Mengunjungi China
Aduh, Puluhan Orang di China Terinfeksi Virus Langya yang Ditemukan dari Tikus, Bisa Sebabkan Gangguan Hati