SINAR HARAPAN - CHINA telah mengakhiri latihan militer di sekitar Taiwan, yang diluncurkan pekan lalu untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau itu.
Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan mereka telah berhasil menyelesaikan berbagai misi selama latihan baru-baru ini di sekitar pulau Taiwan dan secara efektif menguji kapasitas tempur operasi gabungan pasukan, menurut laporan harian China Global Times.
"Komando akan secara teratur mengatur patroli kesiapan tempur di Selat Taiwan," kata komando itu, Rabu.
Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah China merilis Buku Putih yang menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menyatukan Taiwan dengan daratan.
Baca Juga: Disukai Masyarakat China, Foto-foto Pemandangan Alam Indonesia Dipamerkan di ASEAN-China Center Qinghai
Namun, PLA menambahkan bahwa China akan "bekerja dengan sangat tulus untuk mencapai penyatuan yang damai."
Pelosi melakukan perjalanan singkat ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu pekan lalu. Itu adalah kunjungan pertama yang dilakukan dalam 25 tahun terakhir oleh seorang ketua DPR AS yang sedang menjabat.
Dia tetap mengunjungi Taiwan meskipun ada peringatan dari Beijing bahwa pulau itu adalah "provinsi yang memisahkan diri" dan bahwa kunjungannya akan melanggar Kebijakan Satu China.
Segera setelah Pelosi meninggalkan Taipei, Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran Kamis lalu (4/8) yang dijadwalkan berakhir pada Minggu (7/8), tetapi diperpanjang hingga Rabu ini.
Baca Juga: China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
China juga memberi sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya atas perjalanan itu.
Lebih lanjut, Beijing juga mengesampingkan dialog militer dengan AS dan menangguhkan kerja sama perubahan iklim.
Artikel Terkait
Komentari Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, Pejabat Kemenlu China: Pembalasan Serius Akan Diambil Terhadap AS
Lima Rudal China Jatuh di Wilayah ZEE Jepang
Beijing Batalkan Pertemuan dengan Diplomat Jepang, Buntut G7 dan Uni Eropa Kritik China di Taiwan
Sehari Setelah Kunjungan Pelosi, China Tembakkan Rudal Dekat Taiwan
Militer Taiwan Sebut China Lakukan Simulasi Penyerangan ke Pulau Utamanya
Keren! Lagu 'Rasa Sayange' dari Maluku Jadi Lagu Favorit dalam Lomba Nyanyi Mahasiswa China
DPR Khawatirkan 300 WNI di Taiwan Di Tengah Ketegangan Dengan China
Apple Minta Suplier dari Taiwan Mencantumkan Label 'Dibuat di China' untuk Komponen Hasil Produksinya
Belum Berakhir, China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan
China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'